Mengenal Watak Orang yang Memiliki Weton Jumat Kliwon

Irma Budiarti - detikJatim
Jumat, 03 Jan 2025 11:35 WIB
ILUSTRASI ORANG JAWA. Mengenal watak orang Jawa berdasarkan wetonnya. Foto: Antara Foto/Mohammad Ayudha
Surabaya -

Dalam budaya Jawa, weton menjadi salah satu elemen penting yang sering digunakan untuk membaca karakter, nasib, dan kecocokan seseorang. Salah satu weton yang dianggap memiliki keunikan tersendiri adalah Jumat Kliwon. Weton ini tidak hanya memiliki nilai mistis, tetapi menggambarkan watak dan kepribadian yang khas.

Weton Jumat Kliwon memiliki karakteristik unik yang membuat pemiliknya istimewa. Mereka dapat mengembangkan diri secara maksimal, baik dalam karier, hubungan, maupun kehidupan spiritual. Budaya Jawa memberikan pelajaran berharga melalui weton, yaitu mengenali diri untuk mencapai kehidupan yang seimbang dan harmonis.

Mengenal Weton dan Pasaran Jawa

Dilansir Primbon Jawa, sejak zaman dahulu, masyarakat Jawa telah menggunakan sistem penanggalan atau perhitungan neptu weton sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Sistem ini memiliki banyak fungsi dalam kehidupan masyarakat.

Tidak hanya berfungsi untuk menandai hari kelahiran atau menggambarkan sifat, karakter, dan nasib seseorang. Tetapi juga digunakan untuk menentukan waktu yang tepat untuk bertani, meramalkan kecocokan pasangan, atau mencari hari yang baik untuk melakukan kegiatan tertentu.

Berbagai aturan dalam perhitungan dan tafsiran weton telah mengakar kuat dalam tradisi masyarakat. Metode, rumus, atau ketentuan yang diwariskan dari generasi ke generasi memiliki makna sebagai petunjuk atau peringatan bagi mereka yang mempercayainya.

Weton merupakan kombinasi antara tujuh hari dalam seminggu (Senin, Selasa, dan seterusnya) dengan lima hari pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Siklus ini berulang setiap 35 hari (7x5).

Sehingga menurut perhitungan weton Jawa, hari kelahiran akan kembali setiap lima minggu. Kemudian setiap hari kelahiran diyakini memiliki pengaruh tertentu dalam menentukan sifat, karakter, serta nasib seseorang.

Sementara itu, hari pasaran terdiri dari lima hari dengan urutan Kliwon, Legi, Pahing, Pon, dan Wage. Kelima hari ini disebut pasaran karena sejak zaman dahulu digunakan untuk menentukan hari dibukanya pasar bagi para pedagang, sehingga pada hari tersebut, pasar menjadi ramai dikunjungi pedagang dan pembeli.

Menurut cerita dari leluhur, nama lima hari ini sebenarnya berasal dari nama lima roh. Roh-roh tersebut adalah Batara Legi, Batara Pahing, Batara Pon, Batara Wage, dan Batara Kliwon. Nama-nama ini merupakan bagian dari keyakinan leluhur Jawa yang sudah ada sejak zaman kuno dan tetap diyakini hingga saat ini.

Karena kelima hari pasaran tersebut diambil dari nama jiwa manusia yang dikenal sebagai "Sedulur Papat Lima Pancer", masyarakat Jawa hingga sekarang memiliki kebiasaan menggunakan nama hari pasaran sebagai petunjuk untuk memahami peran dan karakter seseorang berdasarkan hari pasaran kelahirannya.

Weton Jumat Kliwon

Weton Jumat Kliwon terdiri dari gabungan hari Jumat dengan pasaran Kliwon. Dalam perhitungan Jawa, hari Jumat memiliki neptu 6, sedangkan Kliwon memiliki neptu 8. Jika dijumlahkan, neptu dari Jumat Kliwon adalah 14. Angka ini sering dihubungkan dengan karakter tertentu dalam ilmu titen Jawa.

Neptu weton Jumat Kliwon 14 sering dikaitkan dengan energi yang kuat, baik secara spiritual maupun emosional. Oleh karena itu, orang dengan weton ini sering dianggap memiliki kepribadian yang kompleks.

Watak Weton Jumat Kliwon

Dalam tradisi masyarakat Jawa, weton bukan sekadar penanda hari lahir, tetapi cerminan karakter dan kepribadian seseorang. Jumat Kliwon, salah satu kombinasi weton yang dianggap istimewa, memiliki daya tarik tersendiri karena diyakini memancarkan aura mistik dan spiritual.

Orang yang lahir pada Jumat Kliwon sering kali diasosiasikan dengan sifat bijaksana, berwibawa, dan memiliki kepekaan batin yang mendalam. Namun, di balik itu semua, weton ini juga menyimpan keunikan lain yang membuatnya menarik.

1. Berkarisma dan Berwibawa

Pemilik weton ini biasanya memiliki aura yang memikat. Mereka cenderung mudah menarik perhatian orang lain karena wibawa yang terpancar dari sikapnya. Hal ini membuat mereka sering dianggap sebagai pemimpin alami.

2. Bijaksana dan Penuh Pertimbangan

Orang dengan weton Jumat Kliwon cenderung berpikir matang sebelum mengambil keputusan. Mereka memiliki sifat bijaksana yang membuat mereka dihormati dalam lingkungan sosial.

3. Memiliki Intuisi Tajam

Intuisi mereka sangat kuat, terutama dalam hal-hal yang bersifat spiritual. Mereka sering dianggap mampu merasakan energi di sekitarnya dan memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perasaan orang lain.

4. Cenderung Pendiam, Tapi Tegas

Meskipun tidak selalu berbicara banyak, orang dengan weton ini memiliki sifat tegas. Mereka tidak mudah goyah dalam prinsipnya dan mampu mempertahankan pendapat dengan penuh keyakinan.

Kelebihan pemilik weton Jumat Kliwon adalah memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, penuh tanggung jawab dalam setiap tindakan, disukai dan dihormati banyak orang, serta cenderung sukses dalam bidang yang melibatkan kreativitas dan pemikiran strategis.

Sementara kekurangan pemilik weton Jumat Kliwon adalah kadang terlalu keras kepala sehingga sulit menerima saran orang lain. Mereka rentan mengalami tekanan emosional karena sering memendam perasaan, dan sifat perfeksionisnya bisa menjadi hambatan dalam bekerja dengan tim.

Karier dan Jodoh Weton Jumat Kliwon

Berdasarkan wataknya, pemilik weton Jumat Kliwon cocok berkarier di bidang yang memerlukan kreativitas, tanggung jawab besar, dan kepemimpinan. Beberapa profesi yang sesuai, di antaranya pengusaha, pemimpin organisasi, guru atau dosen, hingga konsultan spiritual.

Sedangkan, dalam urusan asmara, weton ini biasanya mencari pasangan yang dapat memahami sifatnya. Mereka cocok dengan orang yang memiliki kesabaran tinggi dan mampu memberikan dukungan emosional. Berdasarkan perhitungan Jawa, pasangan dengan neptu yang bersinergi akan menciptakan hubungan yang harmonis.



Simak Video "Video: Detik-detik KA Sancaka Dilempar Batu, Penumpang Kena Serpihan Kaca"

(hil/irb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork