.webp)
Di Bangkalan ada sebuah desa yang namanya kerap mencuri perhatian. Namanya Desa Pocong.
Wajar jika desa tersebut mencuri perhatian bagi siapa saja yang pertama kali datang ke sana. Sebab, di kepala orang kebanyakan, pocong identik dengan hal berbau horor.
Ketika mendengar kata 'pocong', yang Anda bayangkan pasti sosok hantu berkain kafan. Seperti sosok hantu yang digambarkan dalam film-film horor di Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Asal-usul Nama Dusun Memek di Jombang |
Kemudian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pocong merupakan mayat yang dibalut kain kafan. Lalu, apa arti pocong yang menjadi nama desa itu?
Desa Pocong berada di Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura. Desa ini merupakan salah satu desa tertua di Pulau Madura.
Namun, Desa Pocong lebih diidentikkan dengan hal berbau horor. Itu karena namanya yang tidak biasa.
"Mulai dulu namanya desa ini ya Desa Pocong. Hanya sejarahnya ini belum jelas dan masih simpang siur dengan beberapa versi," ungkap Masduki, Ketua BPD Pocong, Jumat (23/9/2022).
Kepala Desa Pocong H Masturi menyebut, ada banyak persepsi yang berkembang di masyarakat terkait asal-usul nama desa. Pihaknya mengaku tidak bisa membenarkan maupun menyalahkan persepsi yang berkembang, sejauh masih realistis.
"Nama Pocong sendiri belum pernah tau langsung sejarahnya. Bahkan saya tidak pernah mendengar cerita tersebut langsung dari kakek saya yang sudah menjadi kepala desa selama 52 tahun, sebelum saya jadi kepala desa," kata Masturi.
Di Desa Pocong ada petilasan Ibu Nyai Angeng Dewi Maduretno. Dewi Maduretno merupakan salah satu selir dari Raja Cakraningrat IV, penguasa Kerajaan Madura Barat.
(sun/sun)
