.webp)
Kita bikin romantis. Mungkin lagu ini yang menginspirasi pasangan muda-mudi begitu gandrung dengan buket bunga segar di wisata Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto. Saking laris manisnya buket bunga segar ini, omzet penjualannya melejit 3 kali lipat.
Lapak bunga segar yang dikelola pasangan suami istri Bagas dan Amel ini ramai pembeli. Lusinan pasangan muda rela mengantre untuk mendapatkan buket bunga yang dirakit Amel dan suaminya. Buket bunga itu sebagai tanda cinta kepada pasangan masing-masing.
Tidak hanya cantik, buket bunga rakitan warga Kota Batu ini begitu wangi alami. Pilihan bunganya pun beragam, mulai dari mawar merah, mawar putih, serta bunga pikok putih dan ungu yang semuanya segar. Sehingga cocok banget sebagai ungkapan cinta kepada kekasih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan suami saya memang punya kebun bunga sendiri di Kota Batu," terang Amel kepada wartawan di lokasi, Selasa (16/4/2024).
Amel dan Bagas sudah 4 tahun menekuni bisnis bunga segar. Mereka buka lapak di wisata Sendi setiap akhir pekan dan hari libur nasional. Tak terkecuali sepanjang libur lebaran Idul Fitri.
Banyaknya sejoli yang menyukai buket bunga buatannya. Hal ini membuat omzet penjualannya naik 3 kali lipat dibandingkan akhir pekan biasa. Jika akhir pekan biasa omzetnya Rp 500 ribu-1 juta/hari, selama libur lebaran kemarin tembus Rp 3 juta per hari.
 Lapak dagangan buket bunga segar di Wisata Sendi, Pacet, Mojokerto yang laris manis. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim) |
"Alhamdulillah omzet naik 60% dari akhir pekan biasa," ungkapnya.
Terlebih lagi, harga buket bunga segar buatan Amel dan Bagas sangat ramah di kantong. Mereka menjualnya Rp 5.000 per 2 tangkai bunga. Pembeli pun bebas memilih varian bunga untuk buket mereka.
"Harganya sudah termasuk proses perakitan dijadikan buket. Jadi, pembeli tinggal bawa saja untuk dikasihkan ke pasangan," jelasnya.
Salah satu wisatawan, Zaima Afi mengaku tertarik membeli buket bunga segar untuk memberi kejutan kepada tunangannya, Galuh. Padahal, pasangan asal Surabaya dan Pasuruan ini awalnya sebatas ingin menikmati sejuknya alam Gunung Welirang.
"Senang banget, pertama kali dikasih surprise bunga. Nanti bunganya saya taruh di kamar saja, semoga saja tidak cepat layu," ujar Galuh usai menerima buket bunga dari kekasihnya.
Romantisme yang sama dirasakan Dela, gadis asal Jombang. Selama 4 tahun pacaran dengan Ilham menurutnya berwisata di Sendi menjadi momen paling romantis baginya. Sebab di momen inilah ia mendapatkan buket bunga dari kekasihnya.
"Sudah empat tahun pacaran, baru kali ini dikasih bunga sama dia. Senang banget, semoga hubungan kami bisa langgeng," tandas Dela.
(dpe/iwd)
