Walkot Kediri Mbak Vinanda Gercep Tinjau Genangan Usai Hujan Deras

Andhika Dwi - detikJatim
Jumat, 19 Des 2025 10:00 WIB
Mbak Vinanda meninjau banjir di Kota Kediri/Foto: Andhika Dwi/detikJatim
Kediri -

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati meninjau langsung kondisi genangan air di Perumahan Permata Biru, Kelurahan Pakunden, Kamis (18/12/2025) malam. Peninjauan dilakukan menyusul hujan deras berintensitas tinggi disertai angin kencang sejak sore hingga petang. Akibatnya, sejumlah wilayah di Kota Kediri terdampak genangan air.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Joko Arianto mengatakan, kehadiran Wali Kota Kediri di lokasi merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

Joko menuturkan, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) diminta bergerak cepat dan tanggap dalam penanganan genangan air maupun dampak lain akibat hujan lebat.

"Minimal kita sebagai OPD ini harus langsung action cepat tanggap. Kalau ada genangan, besok apa yang perlu diperbaiki sesuai dengan tupoksi masing-masing. Mungkin dinas PU seperti apa, kalau BPBD nanti juga seperti apa, Mbak Wali juga titip pesan su aya nanti masyarakat tidak dirugikan dan tetap upaya nyaman," kata Joko, Kamis (18/12/2025).

Ia menjelaskan, hujan deras mulai turun sejak sore hari. BPBD Kota Kediri menerima laporan debit air Sungai di wilayah Kaliombo yang hampir meluap ke permukaan.

"Di Kaliombo ada satu warung di sisi barat yang sempat tergenang, namun sudah kami beri pembatas. Untuk wilayah Ngaglik juga sudah dicek oleh tim SDA Dinas PU dan salurannya sudah dibuka sehingga alirannya kembali lancar," ujar Joko.

Menurut Joko, genangan air paling serius terjadi di Perumahan Permata Biru karena volume air cukup besar hingga masuk ke jalan perumahan. Namun, dari hasil pengecekan, hanya dua rumah warga yang sempat terdampak genangan air hingga air masuk ke dalam rumah.

Selain genangan air, BPBD Kota Kediri juga melakukan penanganan pohon tumbang di empat titik akibat hujan disertai angin kencang.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Endang Kartika Sari mengatakan penanganan banjir di kawasan Permata Biru perlu dilakukan secara menyeluruh berbasis kawasan.

Menurutnya, genangan air di kawasan tersebut dipicu oleh meluapnya Sungai Tawang yang hulunya berada di wilayah kabupaten, sehingga Kota Kediri menjadi daerah hilir yang menerima aliran air.

"Kita nanti carikan bosem untuk menahan air dulu supaya tidak masuk ke kota. Kemudian kita juga memperbaiki jaringan drainase yang ada di perumahan ini," jelas Endang.

Ia menambahkan Dinas PUPR akan berkolaborasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) serta BPKP untuk membangun drainase agar aliran air tidak lagi meluber ke jalan.

"Menyelesaikan drainase di sini supaya air itu bisa mengalir di drainase dan tidak di jalan.
Ini kan tertampung di lapangan kita buat crossing untuk menuju sungai," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan detikJatim di lokasi, pada pukul 22.00 WIB, air yang sempat menggenangi sejumlah permukiman warga telah surut. Warga pun mulai membersihkan rumah mereka dari sisa genangan air.



Simak Video "Video: Bocah 4 Tahun di Bali Tewas Terseret Aliran Irigasi saat Bermain"

(irb/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork