Viral Rumah 'Kapal Pecah' di Surabaya, Petugas Angkut Sampah hingga 5 Truk

Sebuah rumah di Siwalankerto, Surabaya dipenuhi dengan sampah selama bertahun-tahun. Rumah tersebut kemudian diviralkan warga dan ditindaklanjuti petugas Pemkot Surabaya.

Dalam video yang beredar, kondisi rumah yang berada di Jalan Siwalankerto 1 itu tampak seperti kapal pecah, sampah memenuhi nyaris seluruh rumah.

"Sumpah rek iki kotoooor, mambuuuu (bau), laleer (lalat), nyamuuuk, paling wes dadi sarang ULO (ular), sarang Kuntilanak, Sarang Genderuwo," demikian kata perekam dalam video.

Tak hanya sampah, rumah juga telah diselimuti semak belukar yang telah menyebar juga nyaris ke seluruh rumah. Tetangga yang mengeluhkan kemudian melaporkan ke layanan Command Center 112.

Sebagai tetangga yang tembok rumahnya berdempetan langsung, perekam video mengaku sangat dirugikan. Selain masalah kesehatan dan bau menyengat, ia mengkhawatirkan keselamatan anak kecilnya dan risiko kebakaran.

"Saya enggak bisa bayangin, apalagi dia (pemilik) itu juga seorang perokok. Kalau misalnya moro-moro (tiba-tiba) dia... ya embuh lah ya, naudzubillah min dzalik," ungkapnya.

Tetangga juga menyebutkan bahwa pemilik rumah, seorang pria, sudah tidak lagi menempati rumah tersebut karena penuh sampah. Pria itu disebut sering tidur di depan minimarket (ngemper) di dekat gapura kampung. Upaya warga untuk membersihkan sebelumnya sempat mendapat penolakan keras.

"Warga mencoba membersihkan, tapi orangnya langsung marah-marah... omongannya semua rasis, semuanya keluar," tambahnya.

Tak butuh lama, petugas kemudian mendatangi lokasi dan membersihkan seluruh sampah. Hasilnya, petugas berhasil mengeluarkan sampah yang kemudian diangkut dengan lima truk pada Selasa (16/12).

Petugas gabungan dari BPBD, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya bergerak cepat ke loaksi. Aksi cepat petugas tersebut mendapat apresiasi warga.

"Terasa langkah ini, bebannya sedikit dibantu dipikul sama pemerintah Surabaya. Karena para petugasnya juga baik-baik, bisa membantu kami dengan sukarela, tidak menge-judge kami," kata warga.

Pembersihan besar-besaran ini membuat rumah yang seperti kapal pecah kembali bersih. Meski demikian, rumah tersebut tampak kosong dan belum tampak penghuninya.

Hadi, warga sekitar mengungkapkan bahwa rumah tersebut memang kosong dan tak dihuni selama ini. "Belum ada yang ningggali (menempati) lagi, setelah kebersihan itu ya wis kosong," kata Hadi kepada detikJatim, Jumat (18/12/2025).