Memasuki Desember 2025, muslim menyaksikan dinamika kalender Hijriah yang unik, di mana satu bulan Masehi bertepatan dengan dua bulan Islam sekaligus. Fenomena ini menandai bagaimana sistem penanggalan Hijriah terus bergerak mengikuti siklus bulan, berbeda dengan kalender Masehi yang berbasis matahari.
Peralihan antar-bulan ini juga menjadi pengingat akan kesinambungan waktu dalam kehidupan sehari-hari, termasuk penentuan hari baik dan momentum ibadah. Selain aspek waktu, setiap bulan dalam kalender Hijriah memiliki makna sejarah dan spiritual.
Dua bulan yang bertepatan dengan Desember 2025 menyimpan kisah dan pelajaran dari perjalanan umat Islam terdahulu, dari awal dakwah hingga penguatan komunitas muslim.
Memahami makna dan peralihan bulan ini tidak hanya membantu dalam penanggalan ibadah, tetapi juga memperkaya wawasan tentang tradisi dan budaya Islam yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Kalender Hijriah Desember 2025
Penanggalan Hijriah bulan ini berada dalam masa transisi antara dua bulan, yakni Jumadil Akhir dan Rajab. Sepanjang Desember 2025, muslim melalui dua bulan Hijriah sekaligus, menandai kesinambungan waktu dalam kalender Islam yang terus berpindah seiring rotasi dan revolusi bulan.
Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah, 1 Jumadil Awal 1447 Hijriah jatuh pada 22 November 2025. Sehingga 1 Desember 2025 bertepatan dengan 10 Jumadil Akhir 1447 Hijriah. Bulan Jumadil Akhir berlangsung selama 29 hari, yang berarti berakhir pada 20 Desember 2025.
Selanjutnya, 1 Rajab 1447 Hijriah dimulai pada 21 Desember 2025, dan berlangsung selama 30 hari, berakhir pada 20 Januari 2026. Berikut 30 hari dalam kalender Hijriah yang bertepatan Desember 2025, dirangkum dari Kemenag.
1 Desember 2025
Hari: Senin
Kalender Hijriah: 10 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 10 Jumadilakir 1959
Pasaran: Pahing
Weton: Senin Pahing
2 Desember 2025
Hari: Selasa
Kalender Hijriah: 11 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 11 Jumadilakir 1959
Pasaran: Pon
Weton: Selasa Pon
3 Desember 2025
Hari: Rabu
Kalender Hijriah: 12 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 12 Jumadilakir 1959
Pasaran: Wage
Weton: Rabu Wage
4 Desember 2025
Hari: Kamis
Kalender Hijriah: 13 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 13 Jumadilakir 1959
Pasaran: Kliwon
Weton: Kamis Kliwon
5 Desember 2025
Hari: Jumat
Kalender Hijriah: 14 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 14 Jumadilakir 1959
Pasaran: Legi
Weton: Jumat Legi
6 Desember 2025
Hari: Sabtu
Kalender Hijriah: 15 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 15 Jumadilakir 1959
Pasaran: Pahing
Weton: Sabtu Pahing
7 Desember 2025
Hari: Minggu
Kalender Hijriah: 16 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 16 Jumadilakir 1959
Pasaran: Pon
Weton: Minggu Pon
8 Desember 2025
Hari: Senin
Kalender Hijriah: 17 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 17 Jumadilakir 1959
Pasaran: Wage
Weton: Senin Wage
9 Desember 2025
Hari: Selasa
Kalender Hijriah: 18 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 18 Jumadilakir 1959
Pasaran: Kliwon
Weton: Selasa Kliwon
10 Desember 2025
Hari: Rabu
Kalender Hijriah: 19 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 19 Jumadilakir 1959
Pasaran: Legi
Weton: Rabu Legi
11 Desember 2025
Hari: Kamis
Kalender Hijriah: 20 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 20 Jumadilakir 1959
Pasaran: Pahing
Weton: Kamis Pahing
12 Desember 2025
Hari: Jumat
Kalender Hijriah: 21 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 21 Jumadilakir 1959
Pasaran: Pon
Weton: Jumat Pon
13 Desember 2025
Hari: Sabtu
Kalender Hijriah: 22 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 22 Jumadilakir 1959
Pasaran: Wage
Weton: Sabtu Wage
14 Desember 2025
Hari: Minggu
Kalender Hijriah: 23 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 23 Jumadilakir 1959
Pasaran: Kliwon
Weton: Minggu Kliwon
15 Desember 2025
Hari: Senin
Kalender Hijriah: 24 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 24 Jumadilakir 1959
Pasaran: Legi
Weton: Senin Legi
16 Desember 2025
Hari: Selasa
Kalender Hijriah: 25 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 25 Jumadilakir 1959
Pasaran: Pahing
Weton: Selasa Pahing
17 Desember 2025
Hari: Rabu
Kalender Hijriah: 26 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 26 Jumadilakir 1959
Pasaran: Pon
Weton: Rabu Pon
18 Desember 2025
Hari: Kamis
Kalender Hijriah: 27 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 27 Jumadilakir 1959
Pasaran: Wage
Weton: Kamis Wage
19 Desember 2025
Hari: Jumat
Kalender Hijriah: 28 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 28 Jumadilakir 1959
Pasaran: Kliwon
Weton: Jumat Kliwon
20 Desember 2025
Hari: Sabtu
Kalender Hijriah: 29 Jumadil Akhir 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 29 Jumadilakir 1959
Pasaran: Legi
Weton: Sabtu Legi
21 Desember 2025
Hari: Minggu
Kalender Hijriah: 1 Rajab 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 1 Rejeb 1959
Pasaran: Pahing
Weton: Minggu Pahing
22 Desember 2025
Hari: Senin
Kalender Hijriah: 2 Rajab 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 2 Rejeb 1959
Pasaran: Pon
Weton: Senin Pon
23 Desember 2025
Hari: Selasa
Kalender Hijriah: 3 Rajab 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 3 Rejeb 1959
Pasaran: Wage
Weton: Selasa Wage
24 Desember 2025
Hari: Rabu
Kalender Hijriah: 4 Rajab 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 4 Rejeb 1959
Pasaran: Kliwon
Weton: Rabu Kliwon
25 Desember 2025
Hari: Kamis
Kalender Hijriah: 5 Rajab 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 5 Rejeb 1959
Pasaran: Legi
Weton: Kamis Legi
26 Desember 2025
Hari: Jumat
Kalender Hijriah: 6 Rajab 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 6 Rejeb 1959
Pasaran: Pahing
Weton: Jumat Pahing
27 Desember 2025
Hari: Sabtu
Kalender Hijriah: 7 Rajab 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 7 Rejeb 1959
Pasaran: Pon
Weton: Sabtu Pon
28 Desember 2025
Hari: Minggu
Kalender Hijriah: 8 Rajab 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 8 Rejeb 1959
Pasaran: Wage
Weton: Minggu Wage
29 Desember 2025
Hari: Senin
Kalender Hijriah: 9 Rajab 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 9 Rejeb 1959
Pasaran: Kliwon
Weton: Senin Kliwon
30 Desember 2025
Hari: Selasa
Kalender Hijriah: 10 Rajab 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 10 Rejeb 1959
Pasaran: Legi
Weton: Selasa Legi
31 Desember 2025
Hari: Rabu
Kalender Hijriah: 11 Rajab 1447 Hijriah
Kalender Jawa: 11 Rejeb 1959
Pasaran: Pahing
Weton: Rabu Pahing
Makna Bulan Jumadil Akhir dan Bulan Rajab
Bulan Jumadil Akhir merupakan bulan keenam dalam kalender Hijriah yang hadir setelah Jumadil Ula dan sebelum Rajab. Dalam tradisi Islam, bulan ini memiliki makna historis sekaligus spiritual.
Dilansir dari Baznas, nama "Jumadil Akhir" berasal dari kata Arab jumada yang berarti "beku" dan akhir yang berarti "penutup," menggambarkan kondisi alam Jazirah Arab pada masa awal Islam yang berubah sangat dingin hingga air kerap membeku.
Meski latar penamaannya cukup literal, makna bulan ini berkembang menjadi lebih luas bagi umat Muslim sebagai momentum perenungan diri, memperbanyak ibadah, dan menyambut kedatangan bulan-bulan suci berikutnya, seperti Rajab dan Ramadan.
Secara spiritual, Jumadil Akhir diyakini sebagai waktu yang membawa banyak keberkahan. Para ulama menekankan bahwa setiap bulan Hijriah memiliki nilai mulia jika diisi dengan kebaikan.
Termasuk bulan ini yang menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah, memperkuat hubungan dengan Allah SWT, dan memperbanyak amalan sunah. Beberapa amalan yang dianjurkan antara lain salat malam, puasa sunah, memperbanyak sedekah, zikir, doa, hingga meningkatkan amal sosial.
Momen ini menjadi pengingat agar muslim mempersiapkan diri menyambut bulan-bulan agung, terutama Rajab, yang sudah berada di depan mata. Dengan memahami keutamaan Jumadil Akhir, muslim dapat mengisinya dengan kegiatan positif dan bermakna demi meraih keberkahan hidup sehari-hari.
Memasuki bulan Rajab, kedudukannya dalam Islam semakin tinggi karena termasuk dalam asyhur al-hurum atau bulan-bulan haram bersama Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Pada bulan-bulan tersebut, umat Islam dianjurkan menjauhi segala bentuk kemaksiatan karena dosanya diyakini lebih besar, sebagaimana dijelaskan Ibnu Abbas. Sebaliknya, amalan saleh yang dilakukan akan mendapatkan pahala berlipat ganda.
Rajab menjadi waktu yang sangat baik untuk memperbanyak ibadah, melakukan puasa sunnah, serta memperkuat ketakwaan sebagai persiapan menyambut Syaban dan Ramadan.
Dengan memahami makna Jumadil Akhir dan Rajab secara menyeluruh, umat Islam dapat menjalani kedua bulan ini sebagai fase peningkatan spiritual yang membawa banyak kebaikan.
Simak Video "Video: Film 'The Voice of Hind Rajab' Gelar Premiere di Kamp Pengungsian Gaza"
(ihc/irb)