.webp)
Pemerintah Kabupaten Gresik bersama Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar konferensi internasional The 9th International Conference of the Postgraduate School (ICPS) Kolaboraya. Konferensi internasional ini memperkenalkan potensi Gresik sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama geopolitik dan investasi global.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan, kehadiran forum internasional ini merupakan momentum strategis untuk memperkenalkan potensi daerah.
"Kami ingin mengenalkan Gresik sebagai daerah yang aman, terbuka, dan potensial bagi investasi. Konferensi ini adalah pintu untuk memperluas kerja sama dengan berbagai pihak dari mancanegara," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, (18/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konferensi yang digelar di halaman Kantor Bupati Gresik, kemarin, mengusung tema 'Geopolitik: Indonesia Aman, Investasi Gresik Mendunia'. Konferensi ini membahas peluang dan tantangan investasi di era globalisasi, sekaligus mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik untuk mendorong Gresik sebagai daerah yang ramah investasi dan berdaya saing internasional. Selain itu, turut hadir pula Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif.
Diketahui, konferensi ini dihadiri oleh 22 delegasi dari berbagai negara di Asia, Timur Tengah, dan Afrika. Negara asal delegasi mencakup Qatar, Arab Saudi, Oman, Palestina, Yordania, Kirgizstan, Tanzania, Kazakhstan, dan negara lainnya.
Penampilan massal ratusan penari dari Ikatan Guru Taman-Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) yang membawakan tarian tradisional 'Siwalan', sebuah tarian khas Gresik yang sarat nilai budaya juga mewarnai acara sebagai simbol sambutan hangat masyarakat Gresik kepada para delegasi internasional.
Lebih lanjut, dalam pemaparannya, Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Achmad Chusnu Romdhoni menekankan pentingnya resiliensi dalam menghadapi dinamika global.
"Isu resiliensi menjadi salah satu fokus penting dalam membangun kesiapan daerah dan bangsa menghadapi tantangan geopolitik. Saya harap ini menjadi pintu masuk untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antara Universitas Airlangga dan Pemerintah Kabupaten Gresik," ungkapnya.
(anl/ega)
