.webp)
PDI Perjuangan mulai menjaring nama-nama bakal calon Ketua DPC PDIP Surabaya. Namun penentuan siapa yang akan dipilih akan ditetapkan di DPP PDIP.
Dari informasi yang dihimpun detikJatim, tercatat ada 20 nama bakal calon ketua DPC PDIP Surabaya di 31 kecamatan. Perolehan suara tertinggi diraih Adi Sutarwijono dengan 20 suara.
Lalu, Eri Irawan 16 Surabaya, Armuji 15 suara, Budi Leksono 7, Syaifuddin Zuhri 7, Purwadi 4, Yordan Batar Goa 4, Tri Didik 3, Jagad Hari Seno 2, Sukadar 2, Khusnul Khotimah 2, Anas Karno 3. Sedangkan Sunar, Baktiono, John Tamrun, Achmad Hidayat, Taru Sasmita, Aprizaldi, Abdul Malik, Siti Maryam mendapat 1 suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Plt PDIP Surabaya Yordan M Bataragoa menegaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penjaringan nama. Sehingga tidak ada pengambilan suara pada nama-nama tertentu.
"Menjaring nama dan itu bukan yang menentukan, masih sebatas menjaring nama-nama siapa yang mau diikuti yang tes. Ini bukan ini bukan banyak-banyakan. suara ini, menjaring nama-nama,"kata Yordan saat dihubungi detikJatim, Selasa (2/9/2025).
"Ini sudah bukan model kayak dahulu, ini menjaring nama, sehingga kalau ekstrem itu ya bisa 31 kecamatan kali 3 nama dapat 93 nama, bisa itu," imbuhnya.
Setelah menjaring nama, terdapat beberapa tahapan yang harus dijalani. Yakni tahap psikotes, fit and proper test, evaluasi penugasan sebagai struktur legislatif atau eksekutif jika pernah ditugaskan oleh DPD partai.
"Terus ada lagi evaluasi, sebagai struktur eksekutif atau legislatif jika pernah di tugaskan oleh DPP partai. Nah, sekarang menjaring nama-nama untuk diikutkan dalam psikotes, proper tes, untuk dilakukan evaluasi," ujarnya.
Semua tahapan yang ada nantinya akan dievaluasi oleh DPD partai. Setelah itu, yang menghitung bukan dari DPC, melainkan DPD.
"Ini yang teman-teman (DPD) sendiri yang mau hitung. Kalau ditanya itu hitungannya betul apa enggak? Ya kami juga enggak tahu. DPC tidak merekap," katanya.
Yordan menjelaskan, penentuan ketua DPC PDIP Surabaya ditentukan oleh DPP. Nantinya akan disampaikan sebelum akhir tahum ini.
"Bahkan ekstremnya, ketua umum pun bisa menentukan lain di luar semua nama itu juga bisa. Jadi jangan jangan salah memahami bahwa yang dipilih itu adalah sesuai pilihan itu. DPP (pemilihan keputusan), DPD pun bisa menambahkan nama yang mau dites," jelasnya.
Ketika ditanya berapa nama bakal calon ketua DPC PDIP Surabaya, Yordan hanya menjawab itu adalah internal dapur partai. Agar kompetisi ini bisa diikuti semua kader dan berjalan damai.
"Jadi semua yang menentukan DPP jadi jangan jangan muncul pemahaman bahwa kita memaksakan kehendak kepada DPP," ucapnya.
"Karena kan yang suaranya paling banyak pun belum tentu nilainya paling tinggi. Belum tentu hasil evaluasi paling bagus, karena meskipun suaranya terbanyak kan juga yang suaranya. Ada juga di antara yang suara banyak itu juga evaluasinya belum tentu belum tentu bagus," pungkasnya.
(dpe/abq)
