.webp)
Parade Surabaya Vaganza akan digelar akhir pekan ini, tepatnya pada Minggu (25/5/2025), pukul 13.00 WIB. Rute dari event ini bakal berbeda dengan tahun sebelumnya dan akan lebih meriah.
Serangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732, event tahunan ini mengusung tema 'The Magical of Folktales'. Di mana, mengajak masyarakat dan wisatawan lokal maupun mancanegara bernostalgia dengan berbagai cerita rakyat, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, Parade Surabaya Vaganza bisa disaksikan mulai dari Tugu Pahlawan hingga Balai Pemuda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap tahun tema Parade Surabaya Vaganza selalu berbeda. Tahun ini kita mengangkat cerita rakyat atau dongeng, seperti Si Kancil Mencuri Timun, Jaka Tarub, Keong Mas, Cinderella, hingga Pinokio," kata Hidayat, Rabu (21/5/2025).
Sebanyak 43 tim memeriahkan pawai dan mobil hias. Peserta terdiri dari Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya, perusahaan, komunitas, pelajar, mahasiswa, seniman, dan masyarakat umum. Kreasi mobil hias juga dibebaskan tetap sesuai tema cerita rakyat Indonesia maupun internasional.
"Kami berharap, Parade Surabaya Vaganza tentunya akan semakin menarik minat wisatawan, baik lokal maupun internasional. Sebab, kegiatan tahunan ini telah berlangsung selama 18 tahun," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tundjung Iswandaru mengatakan, ada sedikit perubahan pada rute Parade Surabaya Vaganza tahun ini. Parade dimulai dari Tugu Pahlawan dan berakhir di Balai Pemuda Surabaya.
"Untuk tahun ini tidak melewati Jalan Kramat Gantung, tetapi melewati Jalan Pahlawan (kecil) yang di sebelah kanan Jalan Kramat Gantung," kata Tundjung.
Selanjutnya, peserta Parade Surabaya Vaganza menuju Jalan Tunjungan-Siola, dan berakhir di Balai Pemuda Surabaya. Perubahan rute di awal ini telah melalui pengecekan utilitas udara dan perantingan pohon untuk memastikan kelancaran dan keamanan.
Untuk lokasi parkir, ada di Gedung Siola, Pasar Tunjungan, Jalan Embong Malang, Jalan Genteng Kali (seberang Mal Pelayanan Publik Siola dan depan Bank Mandiri), Jalan Ketabang Kali, kawasan Tugu Pahlawan, Pasar Besar Wetan, Taman Apsari, dan Jalan Praban.
"Sebanyak 300 personel gabungan dari Dishub Surabaya dan Satlantas Polrestabes Surabaya juga akan dikerahkan untuk mengatur kelancaran lalu lintas," pungkasnya.
(auh/hil)
