.webp)
Penganut aliran Thoriqot Syathoriyah yang berpedoman menyerupai Islam 'Aboge' (tahun Alip Rabu Wage) di Magetan baru merayakan Idul Fitri hari ini Selasa (1/4/2025).
Mereka juga baru melakukan salat Idul Fitri hari ini bertempat di Masjid Nurul Huda Desa Pingkuk, Kecamatan Bendo.
Kapolsek Bendo Agus Suparno mengaku pelaksanaan salat id ada sekitar 30 jemaah. Sekitar 10 personel anggota Polsek Bendo turut memantau pelaksanaan salat idul fitri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah sudah selesai salat idul fitri pata jemaah. Ini baru selesai," kata Agus saat dikonfirmasi.
Agus mengakuyampaikan pelaksanaan salat idul fitri 1446 H atau 2025 dimulai sekitar pukul 06.30 WIB hingga 07.05 WIB. Pelaksanaan salat idul fitri aliran aboge berjalan lancar.
"Dimulai sekitar pukul 06.30 WIB sampai pukul 06.05 WIB dilanjutkan silaturahmi ke kerabatnya," tandas Agus.
Pimpinan aliran Thoriqot Syathoriyah, Imam Mardi, mengaku jemaah di Magetan sekitar 3.000 lebih. Dia mengatakan 3.000 penganut Islam Thoriqot Syathoriyah di Magetan.
Mereka tersebar di empat kecamatan, yakni Takeran, Bendo, Nguntoronadi dan Kawedanan.
"Berbagai kalangan dan profesi seperti kades, bahkan ada juga dari anggota kepolisian ada yang penting saling menghormati," tandas Imam.
(fat/fat)
