.webp)
Truk muat pupuk tertabrak KA Kertanegara jurusan Purwokerto, di KM 175+4, petak jalan Ngadiluwih-Kras, Kabupaten Kediri. Detik-detik kereta menghantam truk sempat terekam CCTV.
Kecelakaan pada Senin 10 Maret 2025, sekitar pukul 10.55 WIB itu. Berawal saat sebuah kereta hendak melintas di pelintasan sebidang dari selatan ke utara.
Dalam video tampak seorang pengendara motor berhenti untuk menunggu kereta lewat. Namun tiba-tiba, sebuah truk sarat muatan dari timur ke barat nyelonong di pelintasan sebidang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari suara video, terdengar sopir truk sudah diteriaki dan diteriaki, namun entah tak terdengar atau hal lain, truk tetap melaju dan dalam hitungan detik ditabrak dengan keras oleh kereta.
"Sopir truk sudah diperingati warga agar berhenti dan berhati-hati ada kereta yang akan melintas, namun tidak dihiraukan," kata Kasat Lantas Polres Kediri AKP I Made Jata Wiragenara, Senin (10/3/2025).
Dahsyatnya tabrakan membuat truk hancur lebur. Sedangkan lokomotif kereta juga anjlok dan ringsek di bagian depannya yang masih dipenuhi muatan truk.
Jata menambahkan kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni truk nopol AG 8154 GD yang dikemudikan Dafiq Ainul Fatoni (51) dan penumpangnya Saiful (46) asal Wates, Kabupaten Kediri.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, dahsyatnya tabrakan membuat tiga orang mengalami luka berat. Ketiganya yakni Masinis Kereta Api Kartanegara, Mas Arif Syaifudin (33), dan Asisten Masinis, Muchammad Dhofir (36), juga mengalami luka akibat benturan.
"Sopir, penumpang truk dan masinis dan asisten masinis mengalami luka, semuanya sedang menjalani perawatan medis di RS Gambiran Kota Kediri dan RS Arga," terang Jata.
Sebelumnya, sebuah truk tertabrak KA Kertanegara jurusan Purwokerto, di KM 175+4, petak jalan Ngadiluwih-Kras, Kabupaten Kediri. Peristiwa itu terjadi Senin 10 Maret 2025, sekitar pukul 10.55 WIB.
"Telah terjadi insiden kendaraan truk yang menemper Kereta Api Kertanegara (167) rute Malang-Purwokerto, di kilometer 175+4, petak jalan Ngadiluwih-Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur," kata Manager Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul dalam keterangannya, Senin (10/3/2025).
(abq/iwd)
