.webp)
Hujan deras dan angin kencang melanda kawasan Surabaya siang hingga sore hari ini. Akibatnya beberapa ruas jalan tergenang, belasan pohon tumbang, hingga dua bangunan rusak.
BMKG Juanda menjelaskan bahwa fenomena hujan deras disertai angin kencang yang terjadi cukup ekstrem ini dipicu oleh bibit siklon 93S.
"Sebagian besar wilayah Jatim hari ini memang mengalami hujan lebat dan angin kencang karena terdapat pola konvergensi (pertemuan angin) di wilayah Jatim sebagai dampak tidak langsung dari bibit siklon tropis 93S yang berada di sekitar Samudra Hindia selatan NTB," ujar Prakirawan BMKG Juanda Bhilda Maulida saat dihubungi detikJatim, Selasa (10/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMKG menjelaskan cuaca ekstrem akibat bibit siklon 93S itu diperkirakan masih akan terjadi hingga dua hari ke depan.
"Dampak tidak langsung dari bibit siklon 93S ini kami prakirakan masih dapat dirasakan hingga tanggal 12 Desember 2024," jelas Bhilda.
Oleh karena itu BMKG pun meminta agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan.
"Kepada masyarakat agar menjauhi pohon besar saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang agar selamat dari bahaya pohon tumbang," kata Bhilda.
Masyarakat juga diimbau untuk mengecek bangunan masing-masing guna memcegah dampak dari cuaca ekstrem ini.
"Ke depannya selalu cek kondisi bangunan rumah dan segera perbaiki jika ada potensi kerusakan," tutur Bhilda.
BMKG pun mengimbau untuk cek informasi dan update terkini cuaca sebelum menjalani aktivitas.
"Jangan lupa pantau terus info cuaca dari BMKG agar bisa lebih antisipasi," pungkas Bhilda.
(abq/iwd)
