.webp)
Misteri sumur di Desa Boro, Tanggulangin, Sidoarjo terungkap. Ini setelah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) melakukan pengecekan sumur.
"Sebelumnya kami telah mengecek kandungan air sumur dan milik warga sekitar. Menurutnya air yang sudah dicek terbilang aman," kata Kepala DLHK Bahrul Amig, Jumat (9/8/2024).
Amiq melanjutkan, pihaknya kemudian melakukan pengurasan sumur. Ini dilakukan untuk mengetahui sumber asap dan yang memicu air panas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Guna mendapatkan analisa yang lengkap, Damkar BPBD Sidoarjo langsung melakukan pengurasan. Sumur tersebut dikuras untuk dicek suhu air saat pertama muncul dari sumber," ujar Amig.
Saat pengurasan ini, DLHK juga turut melibatkan BPBD Sidoarjo, Forkopimka, dan petugas PLN Unit Porong. Tak hanya itu, 1 unit mobil damkar juga turut diterjunkan. Mereka berkolaborasi untuk mengetahui penyebab munculnya fenomena tersebut.
Petugas PLN dari Unit Porong, Suma Hamzah saat melakukan pengecekan menemukan adanya kesalahan pemasangan instalasi listrik. Hal ini lah yang diduga membuat sumur kemudian berasap dan air panas.
"Sumur yang airnya panas itu diduga disebabkan karena pemasangan instalasi listriknya salah, kabel yang digunakan di dalam tanah juga bukan layaknya untuk pemasangan instalasi kabel bawah tanah," jelas Suma.
"Kesalahan pertama, arus litrik yang masuk di saklar tersebut seharusnya arus positif, namun yang masuk di saklar arus negatif. Sementara arus positif malah masuk ke grounding. Kami menduga arus positif tersebut menyebar ke tanah melalui kabel grounding yang tidak layak," tandas Suma.
Sebelumnya, warga perumahan Mutiara Citra Asri, cluster Citra Taman Apsari Desa Boro, Kecamatan, Tanggulangin, Sidoarjo dikejutkan adanya sumur yang mengeluarkan asap dan airnya panas.
Pantauan detikJatim di lokasi, bahwa sumur tersebut berada di samping kiri balai RW 5. Sumur berasap ini pertama kali diketahui warga setempat.
"Kejadian itu mulai Selasa (6/8/2024) kemarin malam sekitar pukul 20.00 WIB, setelah merasa penasaran saya sampaikan ke warga yang lainnya," kata warga setempat Arianto, Rabu (7/8/2024).
Arianto menambahkan saat itu warga baru saja mengikuti kerja bakti. Karena hal ini warga lantas hendak cuci tangan di sumur.
"Saya mengetahui sumur itu airnya panas saat akan cuci tangan di kamar mandi balai RW. Saya sempat kaget karena panas banget," ujar Arianto.
(abq/iwd)
