Ratusan Atlet Esport Bertanding di Kapolres Cup Gresik, Ada yang dari Jabar

Gresik -

Sebanyak 768 atlet Esport mengikuti turnamen Esports Mobile Legend Kapolres Cup di Kabupaten Gresik. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian HUT ke-78 Bhayangkara.

Ratusan atlet tersebut terbagi dari 3 kategori. Yakni katergori pelajar yang diikuti pelajar SMA se Kabupaten Gresik, instansi se-Kabupaten Gresik, dan kategori umum yang bisa diikuti seluruh atlet di Indonesia.

"Untuk pelajar dan instansi semua dari Gresik. Kalau peserta dari kategori umum ada yang dari Mojokerto, Surabaya, Lamongan, Bojonegoro hingga Depok, Jawa Barat," kata Ketua Panitia Esport 2024 Kapolres Cup Ipda Komang Andika Haditya Prabu kepada detikJatim, Senin (24/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kategori pelajar dan instansi ada 32 tim. Sedangkan untuk kategori umum ada 64 tim. Masing-masing tim berisikan 5 sampai 6 orang. Jadi total semua ada 768 atlet yang bertanding," lanjutnya.

Esport yang digelar Polres Gresik ini mengajak para remaja, khususnya pelajar untuk melakukan kegiatan positif. Esport dipilih karena berhasil menarik perhatian banyak penggemar Mobile Legend dari berbagai kalangan.

"Kita pilih Esport Mobile Legend ini karena banyak peminat, terutama generasi bangsa. Kita ingin generasi bangsa ini lebih dekat kepada polisi pada HUT Bhayangkara ke 78," tabah Komang.

Untuk itu, lanjut Komang, di sela pertandingan turnamen tersebut, pihaknya menyisipkan beberapa pesan-pesan dari Polres Gresik mengenai tugas kepolisian dan berbagai kegiatan dari Polres Gresik.

"Selain itu, kita ingin adik-adik kita ini lebih semangat untuk menjadi atlet Esport. Tidak hanya sebagai game saja. Kita ingin memberikan wadah kepada para pemuda generasi bangsa untuk menjadi atlet Esport hingga bertanding di kalangan Internasional," jelas Komang.

Komang menambahkan, total hadiah yang akan didapatkan para juara dalam turnamen ini senilai Rp 33 juta rupiah. Untuk semua kategori, juara 1 akan mendapatkan Rp 5 Juta, juara 2 mendapatkan 3 juta rupiah, dan juara 3 mendapatkan 2 juta rupiah.

"Ada juga juara pemain terbaik mendapatkan Rp 1 juta tiap kategori, baik pelajar, instansi, dan umum," tutur Komang.

Sementara itu, Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhita Kuncoro Putro dalam sambutannya mengapresiasi partisipasi peserta turnamen Esport dan masyarkat dalam memeriahkan HUT ke-78 Bhayangkara.

"Turnamen Esport bukan hanya pertandingan biasa, namun merupakan momentum untuk menunjukkan akan pentingnya keselamatan dan keamanan masyarakat dalam wadah olahraga sebagai kegiatan positif," katanya.

Ia menambahkan, Esport merupakan olahraga diminati oleh semua kalangan masyarakat. Di era digital, Polres Gresik menyuguhkan turnamen Esport di tengah masyarakat.

"Dengan turnamen Esport, kita akan lebih memahami pentingnya kekompakan sportivitas dan sinergitas," pungkasnya.