.webp)
Ahmad Dawami Ragil Saputro atau Kaji Mbing dikabarkan pecah kongsi dengan Hari Wuryanto di Pilbup Madiun 2024. Kabar ini beredar setelah dimunculkan dari Partai Golkar dan PDIP setempat.
Juru bicara Tim Pemenangan Berkah Dimyati Dahlan membantah kabar yang berembus. Jingga kini belum ada pembicaraan terkait perpecahan antara Kaji Mbing dan Hari Wuryanto
"Keputusan BerKAH buyar itu masih nanti tanggal 27 Agustus 2024. Yang jelas sampai saat ini tidak ada pembicaraan tentang pisah (pasangan Kaji Mbing-Hari Wuryanto)," kata Dimyati kepada detikJatim, Jumat (26/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dimyati, apa yang disampaikan oleh Ketua partai Golkar Madiun Mujono baru sebatas keinginan partai di DPC. Keputusan soal bakal calon kandidat yang bertarung di Pilkada yakni keputusan DPP pusat.
"Yang jelas tidak ada pembicaraan tentang pisah. Jadi ketika didorong Pak Hari Wuryanto mau maju sendiri oleh Partai Golkar ya boleh-boleh aja. Yang pasti itu baru sebatas keinginan belum keputusan, karena yang berwenang menentukan keputusan itu Jakarta DPP partainya," ungkap Dimyati.
Menurut Dimyati, politik yang dinamis ini bisa saja terjadi pada detik-detik akhir nanti masih akan ada Berkah jilid II. Hal ini untuk mempertimbangkan Kabupaten Madiun yang lebih baik.
"Politik dinamis di detik-detik terakhir rekom turun bisa jadi tetep Berkah jilid II. Itu kan juga bisa. Gibran itu diputuskan detik-detik terakhir," terang Dimyati.
Sebelumnya, Ahmad Dawami Ragil Saputro atau Kaji Mbing pecah kongsi dengan Hari Wuryanto di Pilbup Madiun 2024. Pasangan petahana tersebut akan bertarung lewat gerbong masing-masing.
Kabar pecahnya koalisi BerKAH itu dikonfirmasi oleh Ketua DPD Golkar Madiun Mujono. Golkar merupakan salah satu partai yang mendukung Kaji Mbing dan Hari pada Pilbup Madiun 2018. Pada Pilkada tahun ini, Golkar memasang Hari sebgai calon bupati Madiun.
"Kami sudah mantap untuk dukung bakal calon bupati pak Hari Wuryanto. Sudah jelas koalisi kita (BerKAH) bubar," tegas Muljono, Kamis (25/4).
(abq/dte)
