.webp)
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY akan menindak tegas oknum yang terlibat kasus dengan mafia tanah. Bahkan, tak segan akan memproses pidana bila dinilai terbukti.
"Kami akan tindak secara tegas karena kalau ada perbuatan yang melawan hukum baik internal maupun eksternal, akan dikenakan tindakan tegas," kata AHY saat konferensi pers kasus mafia tanah di Ruang Rupatama Polda Jatim, Sabtu (16/3/2024).
AHY memastikan telah menyampaikan hal tersebut ke puluhan kanwil dan dan ratusan Kantah se-Indonesia. Hal itu disampaikan ketika dirinya baru menjabat pada 21 Februari 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sampaikan ada 33 kanwil dan 430 sekian se-Indonesia saat berkumpul, kami sudah ingatkan dan penekanan agar jangan justru terlibat dalam masalah, pemerintah harus menjadi pelayan yang baik. Moto kami melayani, terpercaya, dan profesional," paparnya.
"Yang jelas ini permasalahan kompleks, sudah belasan sampai puluhan tahun dan masih saja ada praktik-praktik tindak pidana pertanahan. Apabila ada jajaran internal akan kami tindak tegas," imbuh putra Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Kendati demikian, dia mengaku tidak bisa serta merta menghukum jajarannya begitu saja. Terlebih, tanpa melihat bukti dan fakta yang ada.
"Tapi, kami juga tidak ingin ada jajaran dari BPN jadi korban juga, jadi harus benar-benar objektif, lihat fakta dan bukti yang jelas," ujarnya.
Dia mengimbau masyarakat benar-benar mempunyai sertifikat tanah yang lengkap dan valid.
"Tapi, kalau ada tanah yang dibiarkan begitu saja maka bisa jadi sasaran mafia tanah dan jangan berikan begitu saja kepada orang lain, kalau ada indikasi yang tidak baik segera dilaporkan," tuturnya.
(pfr/fat)
