.webp)
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono, mengatakan longsor terjadi di Dusun Ngadi, Desa Ngulungkulon, Kecamatan Munjungan. Badan jalan sepanjang tujuh meter dan dengan tinggi lima meter longsor.
"Kejadiannya kemarin petang, sebelum itu sempat terjadi hujan selama tiga jam. Akibat peristiwa itu bagian bawah jalan tergerus air menyisakan bagian beton dan aspal jalan," kata Stefanus Triadi Atmono, Selasa (20/2/2024).
Akibat bencana alam tersebut akses utama dari Kecamatan Munjungan menuju Kecamatan Panggul maupun sebaliknya menjadi terganggu. Meski begitu, pihaknya memastikan sebagian badan jalan masih bisa dimanfaatkan untuk akses masyarakat.
"Sekarang sudah kami pasang rambu-rambu peringatan. Kami imbau masyarakat yang melintas untuk lebih berhati-hati, kalau untuk kendaraan yang tonase berat tidak kami sarankan lewat sini," jelasnya.
Triadi mengingatkan masyarakat Trenggalek untuk meningkatkan kewaspadaan, karena intensitas curah hujan relatif tinggi, terutama bagi yang tinggal di wilayah pegunungan maupun kawasan rawan banjir.
(irb/fat)
