.webp)
Kajati Jatim Mia Amiati memastikan pihaknya netral dalam Pemilu 2024. Bahkan, ia menegaskan, tidak ada jaksa di Jatim yang terindikasi tidak netral.
"Sesuai instruksi Jaksa Agung, kami harus netral, betul-betul tidak ada kepentingan apapun, tidak ada pesanan perkara siapa, kami di Gakkumdu bersama teman-teman sesuai aturan di UU," kata Mia saat menjadi pembicara dalam acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih di Dyandra Convention Center Surabaya, Selasa (6/2/2024).
Ia menegaskan, pihaknya tidak ada yang terindikasi tidak netral. Apabila terbukti, maka ada sanksi yang menanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jatim ada hampir 1.000 jaksa di 38 kejari, di kami harus netral, sudah ada sanksinya (bila ada yang terbukti melanggar). Tapi alhamdulillah tidak ada di Jatim," ujarnya.
Mia mengaku pihaknya juga melakukan pendeteksian melalui intelijen. Tak hanya pada pelanggaran pemilu, tapi juga jaksa nakal di Jatim.
"Karena tugas kami berkaitan juga dengan intel dan kewenangan deteksi, terkait ada pelanggaran pemilu maka bisa menindak. Kami prihatin karena banyak kades yang tidak tahu hal itu (netralitas saat pemilu)," tuturnya.
Talkshow #DemiIndonesia menghadirkan Menteri Komunikasi dan Informatika sebagai Keynote Speech. Acara bertema Menuju #PemiluDamai2024 terbuka untuk umum dan gratis ini juga menghadirkan sejumlah narasumber yang merupakan tokoh-tokoh terbaik daerah.
Ada Ketua KPU Jatim Choirul Anam dan Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jatim Rusmifahrizal Rustam. Hadir pula Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kajati Jatim Mia Aminati dan Rektor Unair Mohammad Nasih yang juga bertindak sebagai narasumber. Talkshow akan dipandu oleh moderator Alfito Deannova Gintings.
Sebagai informasi, #DemiIndonesia Cerdas Memilih merupakan talkshow kerja sama antara detikcom dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), BAKTI Kominfo, dan Telkomsel. #DemiIndonesia Cerdas Memilih hadir untuk memperkaya wawasan masyarakat dengan literasi Pemilu yang komprefensif. Masyarakat juga diajak menjaga harmoni sosial dan tidak termakan provokasi.
#DemiIndonesia Cerdas Memilih bermaksud menyebarkan informasi soal Pemilu Damai. Serta mengajak masyarakat sepakat akan Pemilu yang berlangsung damai.
(hil/dte)
