.webp)
Salah satu pemain Jakarta Pertamina Fastron, Yolla Yuliana pingsan saat membela timnya menghadapi Bandung BJB Tandamata. Pemain yang berposisi sebagai middle blocker itu harus dilarikan ke rumah sakit.
Jakarta Pertamina Fastron menghadapi Bandung BJB Tandamata di lanjutan Proliga 2023. Pertandingan itu berlangsung di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jumat (10/2/2023).
Sebelum pingsan, Yolla sempat bertanding selama tiga set melawan tim Bandung BJB Tandamata yang merupakan mantan klubnya. Bahkan Yolla beberapa kali melepaskan smash-smash kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Pertamina Fastron Eko Waluyo menduga Yolla pingsan karena kondisinya yang tidak prima seperti biasanya.
"Saya belum dapat kabar dari RS. Tapi kemungkinan (pingsan) disebabkan kecapekan dan PMS juga. Hasilnya karena kita paksakan maksimal dan akhirnya kondisinya drop," ujarnya saat konferensi pers.
Ia sendiri tidak memungkiri bahwa sekitar 70 persen pemainnya tidak dalam kondisi sehat. Lantaran perubahan suhu yang dihadapi saat berpindah dari daerah satu ke daerah lain.
"Memang kondisi di tim memang badanya flu rata-rata, karena di Surabaya panas terus di sini (Malang) hujan. Mungkin dingin dan lupa minum es terus dan akhirnya kena semua (flu), mungkin 75 persen kena semua," kata Eko.
Eko berharap dalam Proliga 2023 ini perlu diberikan jeda istirahat di setiap putaran. Sehingga, proses recovery pemain bisa berjalan dengan baik.
"Ya memang harusnya setiap satu putaran, dua putaran itu ada jedahnya. Apalagi besok nih setelah putaran kedua, putaran empat besar tidak ada jeda lagi. Karena memang mepet waktunya, kita terbentur dengan Ramadan, tandasnya.
Dugaan Eko benar. keterangan yang dia dapat dari dokter, Yolla pingsan karena terlalu capek dan PMS. "Ya sama aja (kecapekan dan PMS)," singkatnya.
Kondisi pemain berpostur 180 cm itu sudah kembali beraktivitas normal setelah menjalani perawatan. Yolla telah pulih dan sudah bisa berkegiatan seperti biasa. Ia pun memastikan bahwa anak asuhnya itu tidak sampai menjalani rawat inap di rumah sakit.
"(Usai pingsan) Yolla tidak sampai dirawat (menginap di rumah sakit), cuman diperiksa aja terus dibawa kembali ke Hotel," ujar Eko.
Yolla sendiri mengaku bukan pertama kali pingsan di tengah pertandingan voli. Hal serupa pernah terjadi saat Yolla memperkuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di kompetisi Livoli 2022.
"Kalau buat saya, kemarin sempat Livoli kan sempat terjadi tuh, habis (laga melawan) Surabaya Bank Jatim saya sempat pingsan," beber Yolla.
Perempuan kelahiran Bandung 28 tahun silam ini menambahkan, dia tak sampai memeriksakan detail penyebab dirinya pingsan pada Putaran II Proliga 2023. Namun, Yolla mengakui bahwa dirinya memang punya riwayat penyakit dalam.
"Memang mungkin ada penyakit dalam, mungkin lagi kambuh, entah kenapa, mungkin lagi capek aja kemarin," tambah Yolla.
Ditanya soal jadwal padat, Yolla mengakui bahwa memang hal itu sedikit berpengaruh kepada stamina para pemain, bukan hanya dirinya saja. Meski jadwal padat, Yolla sebagai profesional harus tetap melakoninya.
"Ini lebih padat karena biasanya kan after series atau after season ada jedanya, meski seminggu dua minggu. Ini mungkin karena kebentur puasa jadi dipercepat, jadi ya kita sebagai atlet bisa apa. Ya sudah harus dijalanin," tegas Yolla.
Ke depan, Yolla akan lebih ketat untuk menjaga stamina menghadapi jadwal padat Proliga 2023. Dia pun membagi tipsnya agar stamina tetap prima.
"Yang pasti makan baik, istirahat juga cukup, pinter-pinternya kita tahu badan kita sendiri, kondisinya seperti apa, karena yang tahu badan kita ya kita sendiri, bukan orang lain. Apakah kita butuh suplemen atau makan buah yang banyak, itu kan beda-beda masing orang," tandasnya.
Sebagai informasi, dalam pertandingan ini, Jakarta Pertamina Fastron berhasil menang mengalahkan Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-1 (25-20, 25-24, 29-31 dan 25-23).
(abq/iwd)
