.webp)
2 Helikopter dikerahkan untuk mengatasi kebakaran di Gunung Bromo yang sudah memasuki hari kedelapan. Sejak pagi, dua helikopter milik BNPB itu sudah melakukan water bombing.
Diketahui, kebakaran di Gunung Bromo ini ulah pasangan prewedding yang menyalakan flare. Saat pemotretan, flare yang dipegang calon mempelai wanita sempat meledak dan terjatuh. Percikan apinya kemudian membakar rumput kawasan Bukit Teletubbies Gunung Bromo.
"Hari ini, water bombing kembali dilakukan untuk memadamkan kebakaran di Gunung Bromo," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan kepada detikJatim, Rabu (13/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sadono mengatakan, water bombing hari ini menggunakan dua helikopter milik BNPB. Ada dua titik pengambilan air, yakni di wilayah Tumpang, Kabupaten Malang dan Ranupani di Kabupaten Lumajang.
"Ada dua unit heli, untuk melakukan water bombing hari ini," katanya.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menyebut, kebakaran di savana Gunung Bromo belum padam. Hari ini masih ada dua titik api yang berada di wilayah Pusung Lingker dan Blok Munggal.
"Masih ada dua titik api yang masih dalam proses pemadaman hari ini," ujar Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani terpisah.
Heli Super Puma milik BNPB dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Gunung Bromo sejak Minggu (10/9/2023). Pada hari pertama itu, water bombing dilakukan sebanyak lima kali.
Water bombing kembali dilakukan pada esok harinya. Hari itu, ada tiga kali sortie dengan 17 kali water bombing. Untuk setiap kali water bombing, heli super puma membawa sebanyak 800 liter air.
Kemarin, water bombing terpaksa tidak dilakukan karena adanya cuaca buruk di kawasan Gunung Bromo.
(hil/dte)
