.webp)
Ribuan jemaah yang hendak mengikuti Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidz mulai berdatangan. Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), di Jalan Veteran, Gresik mulai dibanjiri lautan manusia.
Pantauan detikJatim, ribuan orang berdatangan dengan berjalan kaki dari sejumlah kantong parkir yang telah disediakan. Beberapa di antaranya menggunakan angkutan ojek online hingga pikap dan becak.
Eko, salah satu jemaah asal Lumajang mengatakan dia datang bersama istrinya naik sepeda motor. Dia tidak ingin ketinggalan kehadiran Habib Umar bin Hafidz di Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Naik sepeda motor tadi dari Lumajang jam 7 pagi. Sampai sini jam 2 siang," kata Eko kepada detikJatim, Selasa (22/8/2023).
Eko menambahkan, setelah dari Gelora Joko Samudro dirinya berencana langsung menuju ke Masjid Al Akbar Surabaya. Dia juga tidak ingin ketinggalan acara di Masjid Al Akbar Surabaya yang akan dilaksanakan pada Rabu (23/8/2023) pagi.
"Nanti rencana langsung ke Surabaya, besok subuh kan di Masjid Al Akbar. Nanti rencana nginap sana," tambahnya.
Di tempat tayang sama, Miftah yang merupakan warga Tegal, Jawa Tengah juga terpanggil untuk mengikuti Tabligh Akbar bersama Habib Umar bin Hafidz. Dia datang bersama 9 rekannya naik motor dari Tegal.
"Naik motor dari tegal. Berangkat tadi malam, nyampek sini tadi pagi. Beberapa kali berhenti untuk istirahat," kata Miftah.
Miftah mengaku hatinya terpanggil untuk mengikuti pengajian Tabligh Akbar itu. Dia ingin hadir secara langsung dan menyaksikan langsung suara Habib Umar bin Hafidz.
"Saya merasa terpanggil untuk datang melihat dan mendengar langsung ceramah Habib Umar. Selama ini hanya di YouTube dan media sosial. Mumpung beliau ada di Indonesia," tambah Miftah.
Rosidah, warga Kalimantan Timur juga mengatakan hal yang sama. Ia bersama keluarganya berkeinginan kuat untuk datang ke Gresik untuk melihat langsung Habib Umar bim Hafidz.
"Mumpung beliau ke Indonesia jadi kami datang ke Gresik. Kemarin di Jakarta juga kami datang. Selama di Indonesia saya dan keluarga akan terus hadir dalam pengajian Habib. Kalau ke Yaman kan jauh dan butuh biaya lebih besar," kata Rosidah.
(dpe/iwd)
