.webp)
Kegiatan Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) 2023 resmi ditutup Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin di Alun-alun Kota, Jumat (14/7) malam. Acara tersebut sudah berlangsung selama 7 hari dan menyuguhkan berbagai kegiatan yang memukau, mulai dari Kemilau Batik Khas Kota Probolinggo, berbagai penampilan tarian dari siswa-siswi TK hingga SMP, dan ditutup dengan kegiatan final Kang Yuk Kota Probolinggo.
Hadi yang datang pada penutupan tersebut mengatakan selama empat hari digelar, perputaran uang di Semipro mencapai angka Rp 3 miliar. Karena itu, dia juga berterima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya Semipro 2023.
"Ini menjadi bukti Semipro bermanfaat bagi banyak pihak. Tanpa adanya dukungan semua pihak, tak akan terwujud kekompakan dan keguyuban yang kita rasakan ini," ucap Hadidalam keterangan tertulis, Sabtu (15/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebaik-baiknya manusia adalah dia yang bermanfaat bagi orang lain. Semoga kita termasuk ke dalamnya, yang senantiasa memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi orang lain," imbuhnya.
Hadi menambahkan penyelenggaraan Semipro memang selalu menyedot animo masyarakat yang ingin merasakan langsung acara tersebut. Biasanya masyarakat yang hadir sekedar untuk menikmati liburan bersama keluarga, napak tilas Probolinggo tempo dulu, kumpul bersama teman, ataupun mencicipi berbagai kuliner.
Usai Semipro 2023 berakhir, Hadi mengungkapkan masih ada serangkaian giat lainnya yang akan digelar. Mulai dari Cokro Fair, rangkaian Hari Jadi Kota Probolinggo (Hadipro) hingga Refleksi 5 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Probolinggo di penghujung tahun.
"Itu semua merupakan upaya kekompakan dan kebersamaan kita semua. Sekaligus wujud keterbukaan dari kepemimpinan yang saya usung," terangnya.
Hadi pun berpesan penyelenggaraan Semipro harus lebih baik dan mampu memberikan dampak yang berlipat ganda bagi perekonomian masyarakat. Dia ingin kegiatan tersebut tetap digelar dengan memperhatikan evaluasi dalam kegiatan Semipro sebelumnya.
Tujuannya adalah agar tampilan Semipro dari tahun ke tahun semakin menarik antusiasme wisatawan untuk berkunjung ke Kota Probolinggo, dapat tercapai.
Untuk diketahui, selain berbagi atraksi acara Semipro juga diramaikan stan UMKM yang menyuguhkan makanan dan camilan. Stan mereka ramai dikunjungi masyarakat. Salah satunya adalah stan penjual gula kacang, Khusna. Perempuan berasal dari Kecamatan Gending ini mengaku secara khusus datang bersama ayahnya untuk menjual makanannya di kegiatan ini.
"Ini bergabung satu stan dengan saudara kami yang domisili kota, sehingga kami dapat berjualan. Terimakasih Pak Wali," ungkap Khusna.
(prf/ega)
