.webp)
Warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin Jatim ada di tangan Prabowo Subianto. Pasalnya, sebanyak 40,2 persen Nahdliyin di Jawa Timur disebut akan memilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Hal ini berdasarkan survei Surabaya Research Syndicate (SRS).
Diketahui, SRS merilis hasil survei elektabilitas figur yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden (capres). Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto unggul di Jawa Timur. Prabowo unggul baik di simulasi 12 nama, 3 nama, hingga head to head melawan Ganjar Pranowo.
Dari segmen pemilih warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin di Jawa Timur, sebanyak 40,2% memilih Prabowo Subianto. Sementara 35,6% memilih Ganjar Pranowo, dan 11,1% memilih Anies Baswedan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari segmen pemilih warga Nahdliyin, Prabowo Subianto dipilih sebanyak 40,2%, kemudian Ganjar Pranowo 35,6%, dan Anies Baswedan 11,1%. Masih ada 13,1% yang belum menentukan pilihan," kata Peneliti SRS Fishya Amina Elvin saat paparan melalui zoom, Minggu (4/6/2023).
"Trend mengalirnya dukungan warga NU ke Prabowo ini kelihatannya akan makin besar apabila PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar telah all out menggerakkan mesin politiknya untuk mendukung Prabowo," imbuhnya.
 Survei Capres oleh SRS menyebut Prabowo Subianto unggul di kalangan Nahdliyin Foto: Faiq Azmi/detikJatim |
Fishya menyebut saat responden disodorkan capres top of mind. Hasilnya, Prabowo Subianto teratas.
"Secara spontan sebanyak 24,9% responden di Jawa Timur memilih Prabowo Subianto. Kemudian nama Ganjar Pranowo disebut 15,8% responden, dan 10,2% responden menyebut Anies Baswedan," jelasnya.
"Setelah itu muncul nama-nama seperti Ridwan Kamil, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Mahfud Md, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Khofifah Indar Parawansa, Moeldoko, dan Muhaimin Iskandar, namun persentasenya tidak signifikan," tambahnya.
Survei SRS dilakukan pada 20 Mei hingga 30 Mei 2023 di 38 kabupaten/kota Jawa Timur dengan jumlah responden sebanyak 1.000 orang yang terdistribusi secara proporsional.
Metode penarikan sampel dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error sebesar 3,1% dan tingkat kepercayaan 95%. Responden yang dipilih terdiri 50 persen laki-laki dan 50% perempuan dengan quality control secara random 20%.
(hil/iwd)
