.webp)
Akses utama yang menghubungkan Kecamatan Trenggalek dengan Kecamatan Bendungan, masih terputus total akibat tertimbun tanah longsor. Titik longsor tersebar di tiga lokasi.
Kapolsek Bendungan AKP Bambang Dwiyanto, mengatakan lokasi longsor berada di jalur utama antarkecamatan di KM 13-17 Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan. Timbunan material longsor berupa tanah bercampur bebatuan dan pepohonan.
"Longsor ini terjadi kemarin petang awalnya hanya satu titik di KM 13, kemudian bertambah lagi dua titik longsor besar hingga KM 17," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya tanah longsor paling parah berada di KM 17. Lereng perbukitan setinggi 75 meter ambrol, sehingga material longsor menutup seluruh badan jalan.
Kondisi tersebut mengakibatkan akses utama yang menghubungkan Kecamatan Trenggalek menuju Bendungan terputus total.
"Untuk sementara akses utama untuk mobil dan kendaraan besar harus memutar lewat Pagerwojo, Tulungagung. Sedangkan untuk sepeda motor dan mobil kecil bisa melewati jalur Depok, namun jalannya sulit," ujarnya.
Hingga pukul 11.00 WIB akses jalan masih tertutup, karena proses pembukaan longsor menunggu alat berat dari Dinas PUPR Trenggalek.
"Saat ini dua alat berat masih perjalan menuju lokasi. Ditargetkan hari ini longsor bisa teratasi," jelasnya.
Bambang menambahkan ruas jalan yang tertimbun longsor tersebut merupakan akses utama antarkecamatan, sehingga memiliki fungsi vital untuk perekonomian masyarakat.
(abq/fat)
