.webp)
7 Ribu ayam terpanggang di Blitar. Ribuan ayam terpanggang itu berada di kandang milik Nur Kholis warga Desa Ringinanom, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Kebakaran kandang ayam itu diduga berasal dari mesin penghangat ayam. Meski begitu tidak ada korban jiwa.
"Laporan kami terima sekitar pukul 02.00 WIB tadi pagi, kami langsung ke lokasi untuk proses pemadaman di Kandang ayam milk warga di Kecamatan Udanawu itu," ujar Kasi Penanggulangan dan Investigasi Damkar Kabupaten Blitar, Tedy Prasojo saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (20/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tedy menerangkan proses pemadaman api berlangsung cukup lama. Kandang ayam terbuat dari kayu dan bambu membuat api cepat menyebar. Selain itu, api diperkirakan sudah membesar dan menjalar sejak satu jam sebelum petugas pemadam datang.
"Dugaannya api sudah lama menjalar, tapi laporan ke kami agak lambat karena pemilik kandang masih tidur saat dibangunkan warga. Kandang ayam juga cukup luas, sekitar 30x20 meter," katanya.
Kandang ayam milik Nur Kholis terbakar sekitar pukul 01.00 WIB. Hal itu diketahui warga sekitar, Adista Tofan (33). Saksi yang melihat kepulan asap dari kandang ayam milik korban segera memberitahu warga.
Warga membangunkan korban yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kebakaran. Selanjutnya, korban melapor ke petugas Damkar Kabupaten Blitar.
Sebanyak 5 unit mobil dari damkar Kabupaten Blitar dan damkar Kota/Kabupaten Kediri dikerahkan memadamkan api di kandang ayam. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB.
"Dugaan sementara api berasal dari mesin penghangat ayam, karena ayamnya masih kecil (Usia 5 hari). Tidak ada korban jiwa," pungkasnya.
(abq/fat)
