.webp)
Panitia Musyarawah Pimpinan Nasional Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Muspimnas PMII) buka suara terkait kericuhan yang terjadi saat acara pembukaan. Kerusuhan diduga picu oleh peserta ilegal.
"Kaitannya dengan kericuhan itu memang ada beberapa peserta yang ilegal dari koordinator cabang yang wilayahnya di Indonesia Timur," kata Koordinator Panitia Lokal Utri Suciati melalui pesan suara yang dikirim ke wartawan, Jumat (18/11/2022).
Menurutnya, panitia telah berkoordinasi dengan aparat keamanan. Mulai dari Polres Tulungagung hingga Polda Jatim, semua sudah membantu mengamankan jalannya Muspimnas PMII di UIN Sayyid Ali Rahmatullah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengamanan sudah koordinasi intens dengan polres dan juga dari polda. Jadi ya semaksimal mungkin dari kepanitiaan itu juga bekerja untuk suksesi kaitannya Muspimnas," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi saat pembukaan Muspimnas PMII di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Kericuhan pecah saat Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi hendak membacakan sambutan Presiden Jokowi.
Sejumlah kader PMII di sisi utara tenda acara saling lempar kursi. Beberapa pejabat yang hadir seperti Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengamankan diri dan menjauh dari lokasi. Keributan akhirnya berhasil diredam oleh aparat keamanan.
(fat/dte)
