.webp)
Puluhan rumah di 5 desa di Kecamatan Karangjati, Ngawi terendam banjir. Banjir yang terjadi di 5 desa tersebut tidak bersamaan, namun air mengalir bergantian dari dataran tinggi ke desa yang rendah.
"Untuk banjir tidak lama hanya sebentar mengalir bergilir dari desa ke desa lain ada 5 desa terdampak," kata Kapolsek Karangjati AKP Agus Andy saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (4/11/2022).
Lima desa yang terdampak banjir di Kecamatan Karangjati, kata Andy, yakni Rejuno, Rejomulyo, Legundi, Karangjati, dan Gempol. Dari 5 desa tersebut, lanjut Andy, ada sekitar 30 rumah terdampak karena berada di dekat aliran sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Air yang mengalir deras mulai atas yakni Desa Rejuno, Rejomulyo, Legundi, Karangjati dan Gempol. Perkiraan sekitar 30 rumah yang terendam air ketinggian sekitar 20 cm," terang Andy.
Andi menuturkan banjir juga merendam 9 kelas Pondok Pesantren Al Amnaniyah, di Dusun Bangon, Desa/Kecamatan Karangjati. "Kelas yang terendam 9 kelas tapi sudah surut semua karena air hanya lewat saja," papar Andy.
Andy menambahkan bahwa banjir tersebut akibat kiriman dari wilayah Sekar Bojonegoro dan Ngawi yang hujan deras selama 3 jam sejak sore hingga malam. Saat ini BPBD bersama TNI dan Polri telah melakukan penanganan membantu pembersihan lumpur.
"Hujan deras sekitar 3 jam dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. "Alhamdulillah kerjasama BPBD serta TNI dan Polri saat ini air banjir sudah surut tinggal membersihkan lumpur yang sebagian masuk rumah warga," tandas Andy.
(dpe/iwd)
