Tim Investigasi Mulai Bekerja Soal Perploncoan, Maba Unej Silakan Speak Up!

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 21 Sep 2022 05:33 WIB
Pihak Unej ketika mengumumkan peresmian tim investigasi. (Foto: Yakub Mulyonoa/detikJatim)
Jember -

Universitas Jember (Unej) telah resmi membentuk tim investigasi untuk mengusut dugaan perploncoan di Fakultas Teknik. Investigasi telah dimulai sejak hari ini dengan target sepekan ke depan.

"Untuk target kerja tim investigasi ini paling lambat satu minggu. Nanti akan kami sampaikan hasilnya," jelas Wakil Rektor I Unej Prof Drs Slamin saat memberikan keterangan di Kampus Unej, Selasa (20/9/2022).

Menurut Slamin, tim itu akan bekerja secara objektif dan berimbang. Semua pihak akan dimintai konfirmasi. Baik dari dekanat, mahasiswa, maupun panitia ospek. "Karena ini kan tim internal, juga harus cover both side (berimbang) dari sisi panitia ataupun sisi mahasiswa barunya," kata Slamin.

Untuk itulah tim investigasi tersebut beranggotakan berbagai elemen yang ada di lingkungan Unej. "Mulai dari LP3M, juga ada SPI, lalu juga dari wakil dekan fakultas dan pokja kemahasiswaan," katanya.

Selama tim investigasi itu bekerja, Slamin memastikan ospek di Fakultas Teknik dihentikan sementara. Perkara kelanjutan ospek akan diputuskan setelah tim investigasi menemukan fakta-fakta yang terjadi selama ospek.

"Sampai nanti kita temukan, apakah ada atau tidak terkait adanya dugaan (perploncoan) tersebut," ujar Slamin.

Tidak hanya itu, selama proses penyelidikan dan seterusnya, Rektorat menjamin perlindungan kepada para mahasiswa baru (maba) untuk berani bersuara.

Unej juga menjamin para maba akan terlindungi dari intimidasi para senior mereka yang ada di BEM fakultas.

"Jadi mahasiswa Unej, khususnya mahasiswa baru tidak perlu khawatir. Kami jamin, kalau ada hal-hal yang tidak baik, pasti kami tindak," katanya.

Unej akan buka posko pengaduan bagi maba. Baca di halaman selanjutnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork