PT KAI Bakal Bangun Stasiun Banyuwangi Kota Lebih Luas dan Representatif

Banyuwangi -

Sebentar lagi Kota Banyuwangi bakal memiliki stasiun yang megah dan representatif. Hal ini seiring dengan rencana PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember bakal memperbesar Stasiun Banyuwangi Kota.

Rencananya, stasiun paling dekat dengan kota Banyuwangi ini akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan.

Stasiun Banyuwangi Kota bakal menjadi icon PT KAI di wilayah paling ujung Timur Pulau Jawa. Pembangunan stasiun yang lebih megah ini bakal akan dilakukan pada awal tahun 2023 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencana kita akan ground breaking pada awal Januari 2023 mendatang," ujar Ahzar Zaki, Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember kepada wartawan, Kamis (15/9/2022).

Saat ini, kata Zaki, luasan stasiun Banyuwangi Kota sekitar 2,4 hektar. Rencananya akan diperluas sekitar 3,5 hektar dengan bangunan dua lantai.

Stasiun itu, akan juga dilengkapi dengan pusat perbelanjaan yang menyediakan berbagai oleh-oleh dan makanan dari UMKM.

"Bangunan dua lantai. Tentu dengan parkir yang luas dan representatif. Selama ini kita lihat sendiri ya, Stasiun Banyuwangi Kota itu terlihat sempit dan kecil. Maka kita akan bangun yang lebih besar," tambahnya.

Pembangunan Stasiun Kota ini, kata Zaki, bukan tanpa alasan. Sebab, stasiun paling dekat dengan kota ini, sudah melayani penumpang hingga 23 ribu orang per bulan.

"Setiap hari bisa melayani sekitar 1.000 orang ya. Dan kita yakin pertumbuhan penumpang setiap tahun akan bertambah 3 kali lipat. Tentu tidak memadai jika stasiunnya seperti ini," tambahnya.

Tentunya, konsep bangunan yang akan diterapkan di stasiun Banyuwangi Kota ini, kata Zaki, akan mencerminkan kearifan lokal khas Banyuwangi. Hal ini sesuai dengan tujuan PT KAI dalam mendukung sektor pariwisata yang ada di Kabupaten paling ujung Timur Pulau Jawa ini.

"Konsep rumah Osing dan ornamen batik khas Banyuwangi akan kita terapkan dalam bangunan Stasiun Banyuwangi Kota yang baru nanti. Pembangunan akan dilakukan di sisi sebelah Selatan dulu, baru nanti akan ke Utara. Agar pelayanan KA nanti tidak terganggu," pungkasnya.