.webp)
Ribuan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi hari ini. Massa yang berkumpul di depan kantor Dishub Jatim mulai bergerak menuju Mapolda Jatim.
Meski massa memenuhi frontage Ahmad Yani, arus lalu lintas di jalur tengah sedikit tersendat. Sebagian warga mengeluhkan massa yang menutup kawasan frontage.
"Enak-enak lewat frontage, kok dialihkan jalur tengah. Lha saya kerjanya di belakang kantor dishub, muter-muter lagi. Telat lak an," kesal Rozi (30) kepada detikJatim, Rabu (24/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Wage, Sidoarjo, ini mengaku dirinya langsung meminta izin perusahaannya untuk telat datang. Pasalnya dirinya terkebak macet dan mencari jalur alternatif.
Sementara Ade (31) warga Menanggal membenarkan kendaraannya dialihkan saat melintas di frontage.
"Iya ini mau berangkat kerja, dialihkan ke jalur cepat. Saya ngga tahu kalau ada demo banyak gini. Semoga nututi sampai di tempat kerja," tegasnya.
Warga Lain, Luluk (40) mengaku setuju-setuju saja dengan aksi ojol. Asal tidak menimbulkan macet.
"Silahkan demo asalkan tidak merugikan pengguna jalan lain. Kebanyakan demo menyebabkan jalanan macet, kasihan yang kerja," terang warga Wonokromo yang mengantar pesanan katering di perkantoran Ahmad Yani.
Hingga pukul 10.00 WIB, massa mulai bergerak menuju kantor Diskominfo Jawa Timur Jalan Gayungan dan Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani.
(fat/fat)
