.webp)
Sopir truk di Banyuwangi meminta adanya pasokan solar di Jawa Timur aman. Mereka mengaku tak mempermasalahkan harga solar, asal stok solar terus ada.
"Kalau harga naik kita mungkin masih menerima tapi kalau bisa ya tetap ada solarnya. Tidak antre seperti ini," ujar Suriyanto, salah satu sopir logistik saat antre di salah satu SPBU di Banyuwangi kepada detikJatim, Selasa (5/4/2022).
Suriyanto mengaku antre selama 3 jam. Dan baginya antre ini membuang waktu. Karena selain antre di SPBU, dirinya juga antre untuk bongkar muat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harusnya selesai tadi sore. Baru selesai mungkin nanti malam," tambahnya.
Hal yang sama diungkapkan Suwarno (48). Sopir logistik ini telat mengirimkan barang ke Bali karena harus antre di SPBU.
"Pengiriman harusnya pagi tadi ya, tapi sampai sore masih ada di SPBU. Stok ada tapi mahal tidak masalah," katanya.
Suwarno mengaku meski solar murah, namun harus antre menurutnya justru merugikan sopir. Karena waktu yang terbuang untuk antre membuat dirinya harus merugi.
"Saya kirim beras. Tapi kalau murah terus antre kan kita susah juga. Mending agak mahal tapi solar ada. Tapi ya kalau bisa ya solar murah tapi tidak antre," pungkasnya.
Kelangkaan BBM jenis solar terjadi di sejumlah SPBU mulai Surabaya hingga Banyuwangi. Ini berimbas pada sejumlah truk yang kehabisan BBM, terpaksa harus menginap di pom bensin sejak semalam.
Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Timur Sundoro mengatakan, pihaknya telah meminta pemerintah menghapus subsidi solar. Langkah ini bisa dilakukan pemerintah jika tak ingin tekor.
"Harapan kita seperti yang sudah saya informasikan kepada anggota, sebaiknya kalau mau lebih praktisnya subsidi dihapus," kata Sundoro, Selasa (5/4/2022).
"Karena kita tahu sendiri kemarin Dirut Pertamina mengatakan setiap liter disubsidi Rp 7 ribu lebih. Sekarang solar subsidi harganya Rp 5.150. Kalau mengikuti harga pasar sekitar Rp 12 ribuan. Jadi mau tidak mau secara praktis, tidak mengubah regulasi, paling mudah subsidi ditarik," tambahnya.
(iwd/iwd)
