.webp)
Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof M Nasih mengumumkan 45 siswa peraih Golden Ticket. Kini, total penerima golden ticket Unair ada 50 peserta.
Penerima golden ticket Unair lolos dari sebanyak 792 pendaftar. Prof Nasih menegaskan penerima golden ticket tidak akan mengurangi kuota jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
"Klasifikasi dalam 2, yang kita umumkan hari ini 45 peserta, 5 sudah kemarin. Sebenarnya golden ticket ada 50 peserta," kata Prof Nasih kepada wartawan di Gedung Rektorat, Sabtu (12/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prof Nasih mengatakan peserta yang lolos dan disampaikan hari ini yang memiliki bobot ekstra lebih tinggi. "Sementara yang gabung dengan pengumuman berikutnya prestasi akademik dan posisi akademiknya di sekolah cukup bagus kita beri kesempatan," ujarnya.
Penerima golden ticket tahun ini justru lebih rendah sedikit dari tahun lalu. Sebab, penerima murni hanya benar-benar yang ekstra tiket dan ditambah daya tampung kuota kali ini.
"Bahkan kemarin semuanya ada beberapa peserta akademiknya bagus, tidak ikut golden ticket pun diterima," katanya.
Peserta yang lolos mendapatkan golden ticket tersebut tersebar di setiap fakultas. Mulai dari fakultas kedokteran, fakultas sains dan teknologi, fakultas ekonomi dan bisnis, hingga fakultas ilmu budaya. Sebagian besar dari mereka memilih UNAIR sebagai perguruan tinggi pertama di seleksi SNMPTN.
"Untuk kali ini menyebar, fakultas kedokteran sampai biologi, kimia, bahasa dan sastra Indonesia semua menerima ekstra tiket. Ini kita tambahkan dari daya tampung yang sudah kita umumkan secara nasional. Tidak mengganggu proses yang ada secara reguler," jelasnya.
Nasih menjelaskan peraih golden ticket adalah mereka yang memiliki prestasi luar biasa di bidang akademik maupun non-akademik. Prestasi di bidang non-akademik itu bermacam-macam. Di antaranya prestasi inovasi, kewirausahaan, organisasi dan manajerial, kepemimpinan, olahraga, keagamaan, dan prestasi lain yang sesuai dengan pilihan prodi.
"Yang kita umumkan hari ini bobot ekstra prestasinya lebih tinggi. Pilihannya sesuai dengan prestasi ekstra yang menjadi faktor yang melengkapi dan menambah dari prestasi intra akademiknya," ujarnya.
Untuk peserta SNMPTN Unair sendiri ada sekitar 1.260 siswa, ditambah 50 dari peraih golden ticket. Sehingga, Unair menerima kurang lebih 1.270an-1.300an tahun ini pada jalur SNMPTN.
"Pendaftar ada 18 ribu sekian. Kita cukup ketat, naik dari tahun lalu sekarang pada angka 6,8%. Kesempatan atau peluan masuk Unair 6% saja. Beberapa fakultas, contohnya Fakultas Kedokteran peluang jalur SNMPTN 3% saja. Jadi cukup ketat," pungkasnya.
Para peraih Golden Ticket itu berasal dari berbagai sekolah di Indonesia. Seperti SMAN 5 Surabaya, SMAN 1 Giri Banyuwangi, SMAN 2 Kota Tangerang Selatan, SMAN 1 Cikarang Barat, SMAN 2 Sampit, SMAS Unggulan Amanatul Ummah, dan SMAS St Maria 1 Bandung. Beberapa di antara mereka adalah ketua OSIS, peraih medali emas pada olimpiade, penghafal kitab Al-Quran, dan prestasi non-akademik lainnya.
(iwd/iwd)
