.webp)
Demo ratusan sopir truk di Dishub Jatim sudah bubar. Lalu lintas (Lalin) di frontage Jalan Ahmad Yani Surabaya sudah kembali lancar.
Pantauan detikjatim sekitar pukul 18.20 WIB, frontage dari Bundaran Waru menuju Surabaya sudah bisa dilalui kendaraan roda empat dan dua. Lalu lintas dari arah Surabaya menuju Sidoarjo juga terpantau lancar.
Petugas kepolisian tampak mengatur arus lalu lintas. Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, pihaknya meminta maaf atas kemacetan yang ditimbulkan akibat demo sopir truk di Dishub Jatim, soal aturan Over Dimension & Over Loading (ODOL).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dari Polrestabes Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Surabaya, yang terdampak dengan situasi ini. Sudah pasti akan terjadi pengalihan arus dan ruang-ruang yang tidak dapat dilintasi, khususnya di daerah yang digunakan aksi mogok," kata Yusep kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).
Yusep menambahkan, pengalihan arus atau rekayasa lalu lintas dilakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Sekitar 8 jam.
"Hal ini sudah bisa kita kanalisasi, dari arah selatan ke utara. Dan beberapa kendaraan masuk ke jalur protokol. Sehingga untuk pengalihan arus, sehingga kita lakukan rekayasa, baik yang mengarah ke Jalan Brigjen Katamso, maupun dari arah Sidoarjo, kami arahkan masuk tol, begitu juga dari arah barat masuk ke Masjid Al Akbar," ungkap Yusep.
Yusep juga mengatakan, demo diikuti sekitar 300 sopir truk. Demo berjalan dengan lancar dan sudah dilakukan mediasi oleh stakeholder terkait. Mulai dari Dishub dan juga Dirlantas Polda Jawa Timur.
"Alhamdulillah kegiatan berjalan tertib dan dilakukan upaya reduksi, audensi. Yang pertama di kantor Dishub Jawa Timur difasilitasi oleh Polrestabes Surabaya dan belum mendapatkan hasil. Kemudian kami hadirkan Dirlantas Polda Jatim dan juga menampung harapan-harapan," lanjut Yusep.
Perwakilan dari sopir truk akan kembali mengikuti audiensi. Yakni di Kantor Gubernur pada Rabu (23/2).
(sun/sun)
