.webp)
Satlantas Polres Trenggalek gencar melakukan razia balap liar yang dilakukan puluhan pemuda. Hasilnya 30 berhasil diamankan polisi dan dilakukan penilangan.
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Meita Anisa Saputra, razia balap liar tersebut dilakukan di beberapa titik rawan, di antaranya di ruas jalan raya Ngampon-Bendorejo, Kecamatan Pogalan serta ruas jalan kampung di Desa Sambirejo, Kecamatan Trenggalek.
"Dua lokasi ini memang sering kami dapatkan kegiatan balap liar. Kami sudah beberapa kali melakukan razia, lokasinya tetap di situ juga," kata Meita, Minggu (23/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, arena yang digerebek terakhir di jalan raya Ngampon-Bendorejo, pada Sabtu dini hari. Saat itu puluhan remaja tengah bersiap-siap menggelar balap liar, namun saat hendak dimulai, polisi tiba di lokasi dan langsung melakukan penindakan.
"Di situ ada 30 kendaraan yang kami amankan, mereka kami berikan tindakan penilangan. Kemudian barang bukti kendaraan kami bawa ke Polres Trenggalek," imbuhnya.
Dari hasil razia itu mayoritas yang terjaring adalah remaja dan pelajar jenjang SMA sederajat. Rencananya mereka akan mengikuti sidang pelanggaran lalu lintas di Pengadilan Negeri Trenggalek dua pekan setelah pemberian tilang.
"Untuk mengambil kendaraan baru bisa dilakukan setelah sidang. Kemudian untuk pelanggar di bawah umur dan pelajar, saat pengambilan kendaraan harus didampingi orang tua," jelasnya.
Meita menambahkan, untuk kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan keselamatan atau tidak sesuai spesifikasi kendaraan, harus dilakukan penggantian sesuai dengan yang standar.
"Kami akan terus melakukan razia balap liar. Karena kegiatan tersebut berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain. Selain itu kegiatan balap liar juga mengganggu jam istirahat masyarakat," imbuhnya.
(fat/fat)
