.webp)
Wisata alam air terjun Tretes yang ada di Desa Tajungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi saat akhir pekan. Meski harus berjalan kaki menuju lokasi, rasa capek akan terbayar oleh kesegaran air terjun yang ada di lokasi itu.
Wisata alam ini berada di Lereng Pegunungan Muria. Dari pusat Kota Pati jaraknya sekitar 20 kilometer atau ditempuh dengan berkendara sepeda motor membutuhkan waktu sekitar 30 menit lebih.
Sesampai di Desa Tajungsari, wisatawan harus memarkir kendaraannya. Dari titik parkir menuju air terjun Tretes wisatawan harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rute berangkat akses jalan menurun sampai ke Air Terjun Tretes. Akan tetapi saat pulang, wisatawan harus berjalan mendaki.
Suasana sepanjang jalan begitu asri. Samping kanan dan kiri merupakan jurang. Meskipun demikian wisatawan dimanjakan dengan keindahan alam Lereng Pegunungan Muria.
Sesampai di Air Terjun Tretes rasa lelah terbayar. Sebab di lokasi suasana begitu sejuk dan air terjun terasa segar. Air Terjun Tretes sendiri memiliki tinggi sekitar 50 meter.
Di bawahnya terdapat aliran sungai yang jernih dan segar. Bagi wisatawan cocok untuk mandi ataupun menikmati makanan di sekitar air terjun.
"Di sini ada Air Terjun Tretes yang langsung dari Pegunungan Lereng Muria," kata Pengelola wisata, Kafi kepada wartawan ditemui di lokasi, Sabtu (15/11/2025).
Menurutnya Air terjun Tretes ini berasal dari suara air yang berbunyi 'tretes-tretes'. Dari itu warga mengenal air terjun itu dengan nama Tretes.
"Itu berasal dari suara air yang jatuh tretes-tretes terus dikenal dengan nama Air Terjun Tretes," kata dia.
Kafi mengatakan ada dua rute sampai di air terjun. Pertama bisa dari Desa Gunungsari dan Tanjungsari. Akses jalan yang menurun saat berangkat dan mendaki saat pulang.
Menurutnya biasanya wisatawan ramai saat akhir pekan. Mereka datang dari Pati dan luar daerah.
"Kalau ramai itu pas libur Sabtu dan Minggu. Biasanya mereka camping bakar-bakar makanan di sini," jelasnya.
Bagi wisatawan, kata dia, tidak dikenai tarif masuk. Hanya ada wisatawan perlu membayar parkir di rumah-rumah warga.
"Tarifnya gratis. Kalau bawa motor parkir biaya sendiri," jelasnya.
Wisatawan Ilham Wijaya mengaku penasaran dari media sosial. Setelah itu dia bersama teman-temannya datang ke air terjun.
"Dari Rembang, suasana sangat bagus, airnya jernih, dan sejuk," kata Ilham ditemui di lokasi.
"Tahunnya dari media sosial. Bagus dicoba dengan teman-teman. Apalagi yang suka jalan kaki cocok banget ini," dia melanjutkan.
(ahr/ahr)
