.webp)
PSIS Semarang harus mengakui keunggulan tuan rumah Persija Jakarta usai kalah 1-2 dalam laga pekan 34 yang berlangsung di stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa sore. Hasil tersebut mengubur ambisi tim Mahesa Jenar ke seri championship Liga 1 2023/2024.
Jalannya pertandingan, PSIS sebenarnya lebih dulu memimpin lewat gol Fredyan Wahyu Sugiantoro di menit 63. Namun Persija mampu menyamakan skor lewat gol Marko Simic di menit 66. Bahkan tim Macan Kemayoran berbalik unggul lewat gol Maciej Gajos di menit 73. Skor 2-1 bertahan hingga akhir laga.
"Kami sangat kecewa, mohon maaf untuk hasil ini, kami punya enam sampai tujuh kesempatan tapi gagal memanfaatkan dengan baik," kata Gilbert Agius, pelatih PSIS, dalam keterangan yang diterima detikJateng usai laga, Selasa (30/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya jika mampu mempertahankan keunggulan, PSIS otomatis lolos ke zona championship. Sebab, di pertandingan lain, pesaing terdekat, yakni Madura United hanya mampu bermain imbang dengan Arema FC.
Pelatih asal Malta itu juga mempertanyakan keputusan wasit yang memberikan tendangan bebas. Sehingga, berujung gol kedua tuan rumah.
"Sebenarnya tidak mau menyinggung wasit karena sebenarnya posisi Simic pada gol kedua sebelum dilanggar sudah berada di posisi offside," terang Gilbert.
"Seharusnya wasit bisa memberi keputusan di game penting ini," ucapnya.
Senada dengan Gilbert Agius, kapten PSIS Septian David Maulana juga menyampaikan permintaan maaf kepada suporter Mahesa Jenar. "Kami meminta maaf kepada seluruh pendukung PSIS bahwa target kita musim ini belum bisa tercapai," kata dia dalam keterangan yang diterima detikJateng.
"Kami semua sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi sayang sekali, ya inilah sepak bola, semoga ke depan akan lebih baik, terima kasih untuk para pendukung," lanjutnya.
Pada akhirnya, PSIS harus menutup musim ini di posisi enam dengan koleksi 53 poin. Gilbert Agius mengaku tetap bangga dengan pencapaian timnya musim ini.
Pasalnya, keberhasilan finis di posisi enam juga merupakan prestasi terbaik PSIS sejak kembali ke kompetisi kasta tertinggi sepakbola tanah air pada 2018 silam.
(apu/cln)
