.webp)
Dinas Perhubungan Kota Solo telah menyiapkan 10 armada shuttle bus yang ramah di kantong untuk memfasilitasi mobilitas penonton Piala Dunia U-17 2023 di Stasiun Manahan. Kepala UPT Transportasi Dishub Kota Solo Agus Purnomo, mengatakan shuttle bus ini tersedia di empat lokasi parkir strategis, seperti Lapangan Sumber, Terminal Tirtonadi, Pura Mangkunegaran, dan Benteng Vastenburg.
"Untuk U-17 kita menyediakan shuttle dari Lapangan Sumber, Terminal Tirtonadi, terus dari Mangkunegaran dan Benteng Vastenburg," ucap Agus ketika ditemui detikJateng di Kantor Dinas Perhubungan Kota Solo, Senin (13/11/2023).
"Walaupun sudah banyak kita siapkan kantong-kantong parkir di seputaran Manahan, kita juga menyiapkan shuttle di empat titik lokasi itu," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shuttle bus ini akan mengangkut penonton menuju Stadion Manahan, yang menjadi venue utama Piala Dunia U-17 2023. Agus menjelaskan bahwa shuttle bus akan beroperasi dari pukul 10.00 WIB-22.00 WIB.
 Shuttle bus khusus Piala Dunia U-17 yang disiapkan Dishub Solo. Foto: Praditia Salim |
Biaya shuttle bus tersebut juga terbilang cukup murah, yakni pulang-pergi sebesar Rp 6.000 dari keempat titik parkir menuju Stadion Manahan.
"Dengan menggunakan shuttle biaya enam ribu rupiah pulang-pergi. Jam 10.00 WIB kita stand by di setiap kantong-kantong parkir, hari ini salah satunya," jelas Agus.
Ditanya mengenai tingkat penggunaan shuttle bus, Agus menyampaikan bahwa minat masyarakat masih rendah dalam menyaksikan Piala Dunia U-17, sehingga jumlah penumpang terbilang sepi. Meskipun belum banyak peminat pada hari pertama Piala Dunia U-17 2023, Agus optimis animo masyarakat akan meningkat seiring berjalannya turnamen.
"Untuk hari pertama kemarin kita lumayan bluk (sepi), kita kemarin mengangkut dari Terminal Tirtonadi cuma 2 bus, yang di Sumber cuma 1 bus, masalahnya gini mas hari pertama, animo masyakarat masih kurang, dia lihat siapa yang main, tapi prediksi kami 16 besar penumpang akan naik, kemarin tiket hanya terjual enam ribu rupiah dari kapasitas Stadion Manahan 19 ribu (penonton)," ungkap Agus.
Artikel ini di tulis oleh Praditia Salim peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(cln/aku)
