.webp)
Untuk diketahui, pertandingan tersebut dimulai pukul 20.30 WIB, Rabu (29/3). Beberapa suporter Persebaya, Bonek Mania, kedapatan mendapat tiket di tempat yang seharusnya yang diperuntukkan bagi suporter PSIS Semarang.
Bonek sebenarnya diberi jatah 1.000 tiket oleh panitia untuk mengisi tribun timur. Tiket tersebut diberikan langsung ke Pemkot Surabaya. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang memimpin sekaligus mengkoordinir para Bonek Mania.
"Kami dari Panpel tidak menjual di tiket boks, yang tribun utara teman Snex yang mendelegasikan, yang di tribun selatan teman-teman Panser, yang lainnya kan kita online. Itu kesepakatan bersama mengantisipasi penumpukan yang ada di stadion untuk pembelian tiket," kata Ketua Panpel PSIS Danur Rispiyanto saat diwawancarai di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (29/3/2023) malam.
Meski demikian, masih ada saja beberapa Bonek yang datang dengan membawa tiket untuk tribun selatan dan tribun utara. Petugas keamanan sempat menahan Bonek itu masuk ke stadion demi meminimalisir risiko.
Meski begitu, para Bonek itu tetap diizinkan masuk stadion dan menempati tribun timur. Sebab, kuota di tribun timur hanya terisi 700 pembeli tiket.
"Surabaya itu tiketnya sisi timur dengan kuota seribu dan mereka hanya memenuhi kuota 743 tiket. Artinya masih ada sisa tiket yang bisa dipenuhi Surabaya. Tapi teman-teman surabaya itu justru membeli di tribun utara maupun selatan dan itu di luar kesepakatan," jelas Danur.
"Maka itu kami dari jajaran Panpel menahan dia (Bonek) karena kami tidak mau berisiko," imbuh dia.
Kejadian yang sama pernah terjadi sebelumnya saat PSIS melawan Persib Bandung. Saat itu suporter Persib Bandung melebihi dari kuota yang disediakan.
Oleh sebab itu, Panpel ingin memperjelas asal muasal tiket yang diperoleh Bonek.
"Pertandingan melawan Persib Bandung itu kan contohnya, kami tahan dulu, kami perjelas dulu, dia dari mana tiketnya, asli atau tidak, keabsahannya gimana. Akhirnya setelah berkoordinasi dengan pihak keamanan mereka dibolehkan masuk berbarengan dengan teman-teman mereka yang di timur," ujarnya.
Danur menambahkan, di dalam area stadion kemarin malam sama sekali tidak ada calo tiket. Karena itu, dia akan berkoordinasi dengan suporter PSIS untuk mengevaluasi masalah ini.
"Itu yang nantinya akan kami diskusikan bareng sama teman-teman Panser dan Snex tentang pendistribusian tiket. Kenapa kok beberapa kali teman-teman yang lain itu masih dapat tiket. Mereka nanti kita evaluasi," pungkasnya.
(dil/dil)
