.webp)
Senin, 26 Agustus 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah. PDIP mengusung Andika Perkasa sebagai cagub yang dipasangkan dengan Hendrar Prihadi alias Hendi sebagai cawagub.
Hasto Kristyanto, Sekretaris Jenderal PDIP mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Kantor DPP PDIP, Jakarta, siang tadi.
"Provinsi Jawa Tengah Jenderal TNI Purnawirawan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi," ujar Hasto yang disiarkan oleh PDIP melalui kanal YouTube, Senin (26/8/2024).
Penasaran dengan profil Andika Perkasa? Mari simak informasi lengkap yang dihimpun detikJateng dari laman pribadi Andika Perkasa serta laman resmi Sekretariat Kabinet RI dan buku Mawar Biru dalam Ruang Demokrasi di Negeri Gemah Ripah oleh Dr Susilawati, SE, MM, M Han berikut ini!
Latar Belakang Andika Perkasa
Andika Perkasa lahir pada 21 Desember 1964 di Bandung. Ia memulai pendidikan militer di Akademi Militer dan lulus pada 1987.
Andika Perkasa memiliki kehidupan pribadi yang harmonis bersama keluarganya. Ia menikah dengan Diah Erwiany yang lebih dikenal sebagai Hetty Andika Perkasa. Pasangan ini telah menjalani kehidupan rumah tangga yang penuh cinta dan kebersamaan selama bertahun-tahun.
Dalam kehidupan mereka, Andika dan Hetty dikaruniai tiga orang anak. Anak-anak mereka, Alex Perkasa, Angela Perkasa, dan Andrew Perkasa, menjadi sumber kebahagiaan bagi keluarga.
Meskipun Andika memiliki karier yang sangat sibuk, ia tetap memberikan perhatian pada keluarganya, sehingga terbentuk keseimbangan antara tugas negara dan tanggung jawab sebagai seorang ayah.
Karier yang Cemerlang
Andika Perkasa memulai karier militernya dengan penuh dedikasi. Pada November 2013, Andika diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) dan mendapatkan pangkat Brigadir Jenderal. Ini menjadi awal dari serangkaian promosi yang terus mengangkatnya ke posisi lebih tinggi.
Pada Oktober 2015, Andika Perkasa dilantik sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Promosi ini juga disertai kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal.
Setahun kemudian, ia dipercaya memimpin sebagai Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, sebuah tanggung jawab besar dalam lingkup TNI AD.
Tak berhenti di situ, pada Januari 2018, Andika kembali dipromosikan menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) dengan pangkat Letnan Jenderal.
Hanya enam bulan berselang, ia dipindahkan menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), sebuah posisi yang sangat bergengsi.
Pada usia 54 tahun, Andika Perkasa resmi menyandang pangkat jenderal bintang empat. Presiden Jokowi melantiknya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), menggantikan Jenderal Moelyono pada November 2018.
Tidak hanya sampai di situ, berselang tiga tahun, tepatnya pada 17 November 2021, Presiden Joko Widodo kembali mengangkat Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Dilansir detikNews, Andika Perkasa pensiun setelah diberhentikan dengan hormat dari jabatan terakhirnya sebagai Panglima TNI.
Demikian informasi lengkap mengenai profil Andika Perkasa yang baru saja diusung PDIP menjadi calon gubernur di Jawa Tengah. Semoga bermanfaat!
(sto/dil)
