Putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep dikabarkan telah mendapatkan restu untuk maju di Pilkada 2024. Kaesang direstui untuk maju di Pilkada Solo atau Sleman.
Terkait hal itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Sleman Koeswanto menyebut jika serius untuk maju maka Kaesang harus membuktikan diri. Menurutnya sejauh ini belum ada kontribusi signifikan Kaesang untuk Sleman.
"Kami selaku ketua partai sekalipun beliau itu anaknya Pak Presiden tapi selama ini andilnya di Sleman apa kok tiba-tiba partai hanya sebagai kendaraan," Koeswanto saat dihubungi detikJateng, Selasa (13/6/2023).
Koeswanto melanjutkan, pihaknya mengikuti instruksi DPD PDI Perjuangan DIY. Sosok yang maju Pilkada melalui PDIP harus memiliki andil untuk daerah dan partai.
"Kami ya ngikuti DPD (PDIP) saja, apa andilnya di Sleman ini kan belum ada cuman memang istrinya orang Sleman. Tapi jangan gitu lah jangan memberi contoh yang tidak benar," ucapnya.
Selain itu, ada mekanisme yang harus dilalui jika akan maju melalui PDIP yaitu melalui penjaringan dan penyaringan. Dari situ kemudian oleh DPC diusulkan ke DPP PDIP melalui DPD PDIP DIY.
"Selama ini harusnya yang mau, istilahnya yang punya kepentingan misalkan jadi Sleman 1, ya berjuang dulu di partai, daftar dulu di partai, andilnya apa kepada partai jangan terus tiba-tiba kok duduk mau mencalonkan lewat Sleman, lewat PDI Perjuangan. Kasihan pengurus kami yang selama ini ngurusi babak belur nggak ada yang mikir," sebutnya.
Koeswanto melanjutkan hingga saat ini belum ada komunikasi lebih lanjut terkait pencalonan Kaesang di Pilkada.
"Saya sebagai ketua partai belum pernah ditemui, komunikasi. Saya tahu kalau beliau anak Pak Presiden, tapi ketemu tatap muka, salaman belum," pungkasnya.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya....
(apl/sip)