Pemerintah Kabupaten Pemalang terus berupaya untuk membentuk generasi muda yang berkualitas dan berkarakter melalui ajang Grand Final Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Pemalang 2025. Lewat acara tersebut diharapkan mampu melahirkan generasi muda berkualitas dan memiliki daya saing tinggi.
Ajang tersebut menobatkan Arumni Salmanindya dan M. Fairus Nazril Amrullah sebagai Duta Genre Kabupaten Pemalang Tahun 2025. Posisi juara dua diraih oleh Arrum Rizyana Maurani dan Aghni Iztihadul Ahbab, sedangkan juara tiga ditempati oleh Nayla Zahra C. Ramadhani dan Muhammad Miqluzain. Penghargaan diserahkan langsung oleh Bunda Genre Kabupaten Pemalang Noor Faizah Maenofie.
Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, didampingi Wakil Bupati Pemalang Nurkholes, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, turut hadir memberikan dukungan dan apresiasi kepada para finalis pada acara yang diselenggarakan di Gedung RGP Pemalang, Selasa (21/10/2025).
"Kegiatan Duta Genre bukan sekadar ajang pencarian bakat, melainkan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan berdaya saing," kata Anom dalam keterangan tertulis, Rabu (22/10/2025).
"Harapan kami, adik-adik Duta Genre mampu memberikan contoh semangat Kemendugbangga - menjadi gambaran ideal kementerian kependudukan dan pembangunan keluarga. Tinggal bagaimana kita semua mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata," sambungnya.
Dia menekankan bahwa pemerintah daerah terus mendorong dan men-support generasi muda Pemalang untuk tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menghadapi Indonesia Emas 2045.
"Kami ingin Pemalang ikut menikmati dan merasakan kehadiran generasi emas Indonesia yang berkarakter dan berdaya saing," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial KBPPPA Kabupaten Pemalang Mukminun menjelaskan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, memperluas jaringan program Genre di masyarakat, serta mengembangkan kreativitas dan kapasitas remaja dalam menghadapi bonus demografi.
Menurutnya, para Duta Genre akan menjadi agen perubahan (agent of change) yang membantu pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan keluarga dan penanggulangan permasalahan kependudukan.
"Dengan semangat 'Kemendugbangga', Pemerintah Daerah berharap ajang ini tidak hanya melahirkan duta yang inspiratif, tetapi juga mendorong terwujudnya generasi Pemalang yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan," tutupnya.
Simak Video "Video: Respons Wamendiktisaintek soal Konten Porno AI SMAN 11 Semarang"
(ega/ega)