Tampang Pria Pembunuh Gadis Cilacap Pacarnya Sendiri

Tersangka pembunuh remaja perempuan berinisial PW (18) di sebuah kamar hotel wilayah Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap tertangkap. Pelaku berinisial S (41) mengaku telah menjalin hubungan asmara dengan korban selama 6 bulan.

Pantauan detikJateng saat dihadirkan dalam ungkap kasus di Mapolresta Cilacap, pelaku mengenakan kaus tahanan berwarna biru. Di bagian belakang terdapat tulisan Sat Tahti Polresta Cilacap dengan bernomor 32.

Saat digelandang S hanya bisa pasrah. Ia nampak tenang dan sesekali pandangannya menghadap ke depan. Tersangka dikawal dua petugas kepolisian tanpa mengenakan alas kaki dan kedua tangan terborgol.

Saat ditanyai wartawan, ia mengaku sudah menjalin asmara sejak Bulan Juni 2025 lalu. S mengenal korban lewat aplikasi TikTok.

"Saya kenalnya lewat TikTok. Dia kan sering live terus saya kasih gift dan lanjut lewat DM hingga komunikasi semakin intens," kata S kepada wartawan, Selasa (2/12/2025).

Dalam kurun waktu enam bulan ini, dia mengaku telah bertemu sebanyak 5 kali di hotel yang sama. Selama ini S mengaku bekerja sebagai kontraktor yang membangun rumah di Jakarta.

"Saya kerja di Jakarta. Jadi awalnya selalu saya gift kalau dia live. Tapi akhirnya karena sudah ada kontaknya sering saya transfer," terangnya.

Setiap minggu dalam kurun waktu tersebut ia selalu mentransfer dalam jumlah yang berbeda. Ia bahkan juga pernah membelikan perhiasan seharga Rp 2 juta.

"Kalau transfer setiap minggu sekali. Jumlahnya ya macam-macam tapi paling banyak pernah saya transfer Rp 1 juta. Terus juga pernah tak belikan cincin seharga Rp 2 juta," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial PW (18) ditemukan tewas di sebuah hotel di wilayah Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap. Dari hasil penyelidikan polisi, korban tewas akibat dibunuh dengan cara dicekik pada Minggu (30/11) malam.

Kapolresta Cilacap Kombes Budi Adhy Buono menjelaskan pelaku merupakan pria berinisial S (41) warga Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap. Pelaku sudah menjalin hubungan asmara dengan korban sejak beberapa bulan terakhir.

"Tersangka mengakui membunuh korban dengan cara mencekik menggunakan tangan hingga korban tidak berdaya setelah berhubungan badan sebanyak tiga kali," kata Budi saat ungkap kasus di Mapolresta Cilacap, Selasa (2/12).