.webp)
Wanita bernama Nurhidayah (38) yang mayatnya ditemukan di ruang tamu rumahnya di Dusun Dologan, Desa Wadas, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang ternyata dibunuh pacar sendiri. Polisi berhasil meringkus pelaku saat kabur di salah satu rest area di Ngawi, Jawa Timur.
"Kemarin pukul 23.00 WIB tersangka sudah bisa ditangkap. Tersangka ditangkap di rest area (menyebut salah satu PO bus) di Kabupaten Ngawi," ujar Wakapolresta Magelang, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, saat menggelar rilis kasus di Mapolresta Magelang, Selasa (15/8/2023).
Roman menyebut, tersangka berinisial AK (40) warga Desa Bangsri, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Tersangka tak lain adalah pacar korban sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Status pelaku dengan korban ini memang punya hubungan dekat. Sekitar Agustus tahun lalu, tersangka ini sudah tinggal serumah dengan korban," terang Roman.
Usai ditangkap, lanjutnya, tersangka mengakui telah membunuh korban. Tersangka membunuh korban dengan memukulkan tabung elpiji 3 kg ke kepala korban.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya. Tersangka memukulkan tabung gas ke kepala bagian belakang korban dan dicekik sehingga korban meninggal dunia," kata Roman.
Tersangka saat ini diamankan di Mapolresta Magelang. Tersangka dijerat dengan pasal 338 atau pasal 365 KUHP ayat (3) KUHP terkait tindak pidana pembunuhan dan atau pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.
"Diancam pidana paling lama 15 tahun," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, wanita bernama Nurhidayah (38) ditemukan meninggal dunia di ruang tamu rumahnya di Dusun Dologan, Desa Wadas, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Polisi menyebut sejumlah barang berharga milik korban hilang.
"Barang-barang milik korban ada yang hilang yaitu satu unit sepeda motor Scoopy, uang sekitar Rp 3 juta, satu unit handphone," kata Kasi Humas Polresta Magelang, Iptu Prapta Susila kepada wartawan di depan kamar jenazah RSUD Muntilan, Senin (14/8).
Prapta mengatakan, korban ditemukan tergeletak di lantai ruang tamu. Pintu rumahnya dalam kondisi terkunci.
"Dua orang saksi merupakan tetangga korban melihat kondisi rumah dalam keadaan tertutup dan curiga korban tidak keluar rumah, pintu dilakukan pendobrakan. Ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di rumah tamu lantai bawah," ujar Prapta.
Warga lalu melaporkan kepada perangkat desa dan ke Polsek Kajoran. Petugas yang tiba di lokasi menemukan luka lebam di wajah korban.
"Pemeriksaan ditemukan (lebam) di bagian dahi dan mata sebelah kiri terdapat lebam, sehingga dibawa ke RSUD Muntilan untuk dilakukan autopsi," jelasnya.
(aku/sip)
