.webp)
Polda Jateng akan kembali menggelar jumpa pers kasus pembunuhan berantai atau serial killer di Banjarnegara, Slamet Tohari alias Mbah Slamet hari ini. Hingga saat ini, dari 12 korban Mbah Slamet baru empat korban yang sudah teridentifikasi.
"Hari ini pers release update perkembangan kasus pembunuhan berencana dari Kabid Humas Polda Jateng, Kabid Dokkes dan Kapolres Banjarnegara," kata Humas Polres Banjarnegara Aiptu Nyoto, Senin (10/4/2023).
Keempat korban yang sudah teridentifikasi adalah Paryanto warga Sukabumi Jawa Barat. Selain itu, korban pasangan suami istri asal Pesawaran Lampung. Yakni Irsyad dan Wahyu Triningsih. Serta Mulyadi Pratama (46) warga Desa Siring Agung, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Saat ini menyisakan 8 korban kekejaman Mbah Slamet yang belum teridentifikasi. Delapan korban tersebut sudah kembali dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.
Sementara laporan orang hilang yang masuk di posko pengaduan orang hilang Polres Banjarnegara terus berdatangan. Berdasarkan catatan petugas posko pengaduan orang hilang, ada 18 pelapor datang di antaranya dari Lampung, Palembang, Magelang, Jogja dan Wonosobo.
Untuk diketahui, Mbah Slamet warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa Banjarnegara mengaku bisa menggandakan uang. Namun dalam perjalanan, ia juga membunuh para korbannya. Saat ini sudah ditemukan 12 korban yang dikubur di lahan perbukitan miliknya di dekat hutan.
(sip/aku)
