.webp)
Google doodle hari ini menyajikan ilustrasi sosok Didik Prasetyo atau yang punya nama panggung Didi Kempot. Gambar ilustrasi tersebut memperlihatkan sosok Didi Kempot tengah bernyanyi menggunakan pakaian Jawa bernuansa ungu.
Dikutip dari laman Google Doodle, Didi Kempot adalah seorang penyanyi dan penulis lagu Indonesia yang juga dijuluki sebagai 'Godfather of Broken Hearts'. Ia adalah seorang master musik campursari Jawa. Ia lahir di Surakarta pada Desember 1966. Ayah dan kakaknya adalah seorang komedian dan ibunya adalah seorang penyanyi tradisional Jawa.
Didi Kempot menulis lebih dari 700 lagu sepanjang karirnya. Hari ini google mengenang sosoknya bertepatan pada hari di mana Didi Kempot menerima Billboard Indonesia Lifetime Achievement Award tahun 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan Karir Didi Kempot
Pada usia 18 tahun, Kempot dan teman-temannya membentuk band jalanan bernama Kelompok Pengamen Trotoar dan mulai mengamen untuk mencari nafkah. Selama lebih dari dua dekade, penyanyi kelas dunia ini tampil di jalanan Surakarta dan Jakarta.
Tidak hanya itu, 'Kelompok Pengamen Trotoar' kemudian menjadi tempat dia mendapatkan nama belakangnya yang terkenal yaitu 'Kempot'.
Meskipun berasal dari keluarga yang sederhana, dia menulis dan membawakan beberapa lagunya yang paling terkenal, termasuk We Cen Yu, Cidro, Moblong-Moblong, dan Podo Pintere.
Setelah seharian mengamen, Didi kerap begadang untuk merekam lagu-lagunya di kaset kosong. Meski sebagian besar kaset yang dia kirim ke studio rekaman tidak langsung membuahkan hasil, Kempot tidak pernah menyerah pada mimpinya.
Kempot akhirnya mendapat terobosan besar pada tahun 1989 dan menandatangani kontrak dengan label musik. Single hit pertamanya Cidro menjadi sangat populer di Belanda dan Suriname, yang keduanya merupakan negara dengan diaspora Jawa yang besar. Hal itu pula yang membuka jalan bagi musik campursari untuk menembus pasar mainstream.
Ketika Kempot melakukan perjalanan ke Belanda untuk tampil pada tahun 1993, dia terharu melihat para penggemar telah menghafal lirik lagunya. Dia melanjutkan untuk merilis sepuluh album lagi di Belanda dan Suriname.
Dalam beberapa tahun terakhir, musik campursari Kempot mengalami kebangkitan popularitas di kalangan generasi muda. Lagu-lagunya sukses menemani para sedulur muda yang patah hati, bahkan putus asa di penjuru negeri. Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei 2020 di Surakarta.
10 Lagu Karya Didi Kempot
Ada banyak lagu karya Didi Kempot yang dikenal oleh khalayak. Sebagian besar lagunya sukses menyayat hati pendengarnya alias nggrantes.
Meski Didi Kempot telah berpulang, tetapi hingga kini karyanya masih terkenang di hati. Bahkan, banyak sejumlah penyanyi dangdut Tanah Air menyanyikan ulang lagu karya sang Godfather of Broken Hearts tersebut.
Dilihat detikJateng pada Minggu (26/02/2023), akun YouTube resmi Didi Kempot Official Channel memiliki 2 juta subscriber. Berikut ini adalah 10 lagu karya Didi Kempot yang sukses bikin pendengarnya galau.
1. Cidro
2. Banyu Langit
3. Tatu
4. Pamer Bojo
5. Ambyar
6. Suket Teki
7. Ninggali Tatu
8. Ora Iso
9. Ojo Mudik
10. Kalung Emas
Demikian serba-serbi mengenai Didi Kempot sang Godfather of Broken Hearts yang muncul di google doodle hari ini.
(ahr/ahr)
