.webp)
Pengumuman seleksi administrasi CPNS di instansi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dapat dicek secara online. Untuk pengecekannya bisa melalui dua cara berikut ini.
Berdasarkan surat pengumuman Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 9386/B-KS.04.01/SD/E/2023 tertanggal 9 Oktober 2023, pengumuman seleksi administrasi akan diumumkan pada 15-18 Oktober 2023.
Bagi peserta yang tidak lolos seleksi administrasi berkesempatan melakukan penyanggahan selama masa sanggah pada 19-21 Oktober 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas bagaimana cara melihat hasil seleksi administrasi CPNS Kemenkumham 2023? Simak penjelasan berikut
Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kemenkumham 2023
Melalui laman SSCASN
- Buka laman https://sscasn.bkn.go.id/
- Pilih menu "SSCASN" lalu Klik masuk
- Login dengan Nik dan password yang terdaftar
- Pilih pada bagian "Resume"
- Lalu akan muncul tampilan resume pendaftaran
- Bagi peserta yang dinyatakan lulus atau memenuhi syarat administrasi. akan muncul pemberitahuan "Selamat! Anda lulus tahap administrasi berkas"
- Bagi peserta yang tidak memenuhi syarat administrasi. Akan muncul pemberitahuan "Mohon maaf anda tidak lolos tahap administrasi karena belum memenuhi persyaratan administrasi instansi yang dilamar"
- Bagi peserta yang lolos dapat mencetak kartu yang tersedia
- Sedangkan peserta yang tidak lolos dapat mengajukan sanggah pada tanggal yang telah ditentukan
Tahapan Setelah Pengumuman Administrasi
Setelah pengumuman hasil seleksi administrasi tahapan selanjutnya adalah masa sanggah. Masa sanggah diperuntukkan bagi para pelamar yang tidak lolos seleksi berkas.
Apabila ada peserta CPNS yang merasa keberatan atas hasil pengumuman pada seleksi berkas dapat mengajukan sanggahan pada hasil tes tersebut, nantinya instansi akan diberi waktu untuk menanggapi sanggahan dari peserta CPNS.
Masa sanggah sendiri akan akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 19-21 Oktober 2023. Setelah lewat dari tanggal tersebut peserta sudah tidak dapat mengajukan sanggah dan otomatis tidak bisa lanjut ke tahap seleksi berikutnya.
Jadwal Seleksi CPNS 2023
- Pengumuman Seleksi : 19 September - 3 Oktober 2023
- Pendaftaran Seleksi : 20 September - 11 Oktober 2023
- Seleksi Administrasi : 20 September - 14 Oktober 2023
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi : 15 - 18 Oktober 2023
- Masa Sanggah : 19 - 21 Oktober 2023
- Jawab Sanggah : 19 - 23 Oktober 2023
- Pengumuman Pasca Sanggah : 22 - 28 Oktober 2023
- Penarikan data final : 29 - 31 Oktober 2023
- Penjadwalan SKD CPNS : 1- 4 November 2023
- Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat SKD CPNS : 5 - 8 November 2023
- Pelaksanaan : SKD CPNS 9 - 18 November 2023
- Pengolahan Nilai SKD CPNS : 16 -19 November 2023
- Pengumuman Hasil SKD CPNS : 20 - 22 November 2023
- Masa Sanggah : 23 - 25 November 2023
- Jawab Sanggah : 23 - 27 November 2023
- Pengolahan Nilai SKD CPNS Hasil Sanggah : 26 - 30 November 2023
- Pengumuman Pasca Sanggah : 27 November - 2 Desember 2023
- Pelaksanaan SKB CPNS Non CAT : 3 - 22 Desember 2023
- Pemetaan Titik Lokasi SKB CPNS dengan CAT (Input Lokasi SKB) : 3 - 5 Desember 2023
- Pemilihan Titik Lokasi SKB CPNS dengan CAT oleh Peserta Seleksi : 6 - 8 Desember 2023
- Penarikan data final : 9 - 10 Desember 2023
- Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT : 11 - 12 Desember 2023
- Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat SKB CPNS dengan CAT : 13 - 15 Desember 2023
- Pelaksanaan SKB CPNS dengan CAT : 16 - 22 Desember 2023
- Integrasi Nilai SKD dan SKB : 23 Desember 2023 - 4 Januari 2024
- Pengumuman Kelulusan : 5-12 Januari 2024
- Masa Sanggah : 13-15 Januari 2024
- Jawab Sanggah : 13-19 Januari 2024
- Pengolahan Nilai Seleksi Hasil Sanggah : 15-20 Januari 2024
- Pengumuman Kelulusan Pasca Sanggah : 16-22 Januari 2024
- Pengisian DRH NIP CPNS : 23 Januari-21 Februari 2024
- Usul Penetapan NIP CPNS : 22 Februari-22 Maret 2024
Demikian informasi lengkap mengenai tata cara cek hasil seleksi administrasi CPNS Kemenkumham 2023. Semoga bermanfaat, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Marcella Rika Nathasya peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(apl/rih)
