.webp)
Kantor Balai Kota Semarang yang kini berada di JalanPemuda dikabarkan akan pindah gedung baru yang akan dibangun di daerah Mijen. Meski demikian dari pihak Pemkot menyebut hal itu tidak akan direalisasi dalam waktu dekat.
Kabar bakal dipindahnya kantor Balai Kota Semarang salah satunya diungkap akun instagram @skycrapercitysemarang yang juga mengunggah desain Balai Kota Semarang yang akan dibangun di dekat BSB City Semarang.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) dalam keterangannya tidak membantah soal wacana itu. Namun ia menegaskan saat masih ada yang lebih penting untuk jadi prioritas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak dalam waktu dekat. Kami masih fokus pada empat isu yang menjadi prioritas pembangunan kita saat ini yakni penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan ketahanan pangan. Termasuk infrastruktur penanggulangan banjir," kata Ita dalam keterangannya, Senin (21/8/2023).
Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin saat diwawancara wartawan mengatakan memang pernah muncul rencana pemindahan lokasi Balai Kota Semarang karena memang Pemkot punya lahan di Mijen. Namun hal itu tidak mudah karena butuh anggaran besar.
"Jadi memang dulu kan ada rencana kita memindahkan kantor Pemerintah Kota Semarang di Mijen dah sudah pernah ada desain karena kita ada lahan di Mijen, di sekitar BSB dan memang menurut kami kondisinya memungkinkan untuk itu," jelas Iswar.
"Tapi untuk pemindahan apalagi kantor Pemkot Semarang saya kira tidak semudah kita membalikkan tangan karena membutuhkan sumber daya yang cukup besar kemudian kemampuan keuangan daerah dan sebagainya," imbuhnya.
Untuk saat ini di daerah Mijen, Pemkot Semarang baru mempersiapkan untuk pembangunan dari masjid raya. Nantinya masjid itu juga untuk meningkatkan aktivitas warga di sana.
"Ini, sementara, kami sudah membuat DED (Detail Engineering Design) untuk masjid raya di sekitar sana," ujar Iswar.
Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang Irwansyah mengatakan untuk pembangunan masjid raya di Mijen dianggarkan Rp 10 miliar untuk tahap awal. Lokasinya berada di depan Sabhara Polda Jateng.
"Mengusung konsep green building, masjid tersebut akan dibangun di atas lahan 2,5 hektare dan 40 persen dari lahan akan diperuntukkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH)," jelasnya.
Sementara itu dari penelusuran detikJateng di laman resmi konsultan pembangunan, Krida Karya, diperlihatkan review masterplan yang menunjukkan desain rencana kawasan Balai Kota Semarang di Mijen. Disebutkan dalam laman tersebut, pusat pemerintahan ini terbagi ke dalam tiga zona, yaitu zona gedung pemerintahan, zona publik (pendopo, alun-alun dan taman kupu-kupu) dan zona investasi (sport center).
(apl/aku)
