3 Kapal Terbakar di Dermaga Klidang Lor Batang

Tiga kapal nelayan yang berada di sekitar dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 1 Klidang Lor Batang terbakar. Belum jelas sumber api, hingga pukul 16.00 WIB, petugas Damkar Kabupaten Batang masih berjibaku memadamkan api.

Kebakaran terjadi sejak sekira pukul 12.00 WIB. Dari tiga kapal ini, satu kapal sudah pernah terbakar, sedangkan dua kapal lainnya merupakan kapal yang mangkrak dan belum ada mesinnya.

Lokasi kerbakaran berada di sekitar area TPI 1 Kidang Lor, Batang dan galangan kapal. Kayu kering di kapal yang mangkrak membuat api kian membesar. Ketiganya diketahui belum mempunyai mesin di dalamnya.

Beruntung ketiga kapal berjarak dengan kapal-kapal sandar lainnya, sehingga kapal lainnya tidak ikut terbakar.

Menurut Wahid, pekerja kapal, peristiwa terjadi saat sebagian besar pekerja sedang melaksanakan salat Jumat, sehingga area dalam kondisi sepi.

"Saya dikabari teman yang kerja di depan sini ada kebakaran. Begitu saya ke lokasi, ternyata sudah ada dua kapal terbakar dan merambat jadi tiga kapal," ujar Wahid di lokasi, Jumat (28/11/2025).

"Waktu itu Jumatan, jadi nggak ada orang sama sekali. Saya datang karena khawatir dengan tempat kerja, harus dicek dan diamankan. Alhamdulillah bagian galangan aman, tidak berdampak," imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Polairud Polres Batang, Iptu Eko Nugrahanto, membenarkan adanya laporan masuk terkait kebakaran kapal saat waktu salat Jumat.

"Begitu dapat info, kami langsung cek ke TKP di TPI 1 Klidang Lor. Di situ ada kapal yang terbakar. Langkah awal kami menghubungi Damkar, dan setelah datang langsung dilakukan pemadaman," jelasnya.

Menurut Eko, total tiga kapal terbakar, satu kapal utama yang menjadi sumber api dan dua kapal di sebelahnya yang tersambar karena posisi saling berdempetan.

"Tidak ada kendala besar dalam pemadaman, hanya posisi kapal rapat sehingga Damkar harus berhati-hati agar api tidak merembet lebih jauh," katanya.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dalam penanganan. Selain itu petugas juga dibantu relawan masyarakat nelayan di sekitar lokasi. Hingga kini polisi belum dapat memastikan penyebab kebakaran.

"Belum ada informasi penyebabnya. Masih kami selidiki," tegas Eko.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Polisi bersama instansi terkait masih melakukan pendataan lebih lanjut.