Seorang jemaah umrah asal Magelang bernama Sugiyo (60) yang dilaporkan hilang di Makkah telah kembali ke rumahnya. Begini kisahnya hingga ditemukan.
Warga Krajan 2 RT 14/RW 04, Kelurahan Secang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, itu tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo, Minggu (16/11/2025). Saat sampai di rumahnya, Sugiyo disambut keluarga besar maupun tetangganya dengan penuh rasa haru.
Sugiyo menceritakan kejadian yang dialami dilaporkan hilang pada, Rabu (5/11). Kemudian dilakukan pencarian hingga ditemukan di jalan tepatnya di Abdullah Areef Street, Makkah, Kamis (13/11).
"Saya saat mandi dipamiti teman-teman yang mau mencium Hajar Aswad. Saya persilakan dan akan menyusul. Setelah selesai mandi, keluar sudah tidak ada (teman). Mau mencari di Hajar Aswad males jauh sekali," kata Sugiyo kepada detikJateng di rumahnya, Minggu (16/11/2025).
Semenjak saat itu, ia berjalan mutar-mutar untuk mencari teman-temannya, namun tidak menemukan. Ia pun terus berupaya mencari dengan tujuan bisa bertemu orang Indonesia di Makkah.
"Malah ketemu orang Palestina. Saya bilang orang Indonesia ketinggalan rombongan. 'Indonesia sama Palestina bolo, Prabowo'. Saya pengin pulang kangen sama anak bojone (anak-istri)," sambung Sugiyo.
Bapak tiga putera ini mengakui saat bertemu dengan orang Palestina tersebut kesulitan bahasanya. Ia hanya sering berucap Indonesia, Indonesia. Terus dipanggilkan taksi untuk diantarkan menuju Kedutaan Besar Palestina.
"Ten kedutaan besar malahan ngoleki sing wong Indonesia ora ono (Di kedutaan besar (Palestina) mencari orang Indonesia tidak ada). Saya ketemunya orang Arab semua, termasuk bertemu tentara, tapi tidak tahu bahasanya bingung, terus balik lagi (pergi)," lanjut Sugiyo.
Ia pun terus melanjutkan perjalanan untuk mencari teman-temannya hingga sampai di masjid. Selama dalam pencarian untuk bertahan hidup, Sugiyo mengaku minum air putih.
"Setiap salat di masjid ada air putih. Saya di masjid minum air putih botolan. Pagi, siang, malam, minum air putih terus selama 5 hari. Terus pada hari keenam (ditemukan orang biro). Bertemu orang Madura hingga dibuatkan energen, diberikan telur," ujar kakek dengan tiga cucu.
Ia menuturkan selama 5 hari tersebut terus berjalan hingga kakinya kesakitan agak pincang. Selain tidur di trotoar, ia sering tidur di halte bus bahkan kandang kambing.
"Saya jalan-jalan sampai pincang kakinya. Pincang, jatuh di kandang kambing, tidur di kandang kambing. Jatuh di trotoar, tidur di trotoar. Untung tidak jatuh di jurang. (Ada orang mengganggu selama tidur di trotoar?) Nggak ada," tuturnya.
"Saya doa terus semoga ketemu orang baik. Saya doa semoga ketemu anak. Saya pergi itu (keluar dari hotel) nggak bawa ID card, paspor tidak bawa," kata Sugiyo.
Sugiyo mengaku senang sudah bisa berkumpul dengan istri, anak maupun cucunya. "Rasanya seneng banget, marem banget. Rasanya ayem," ujar suami dari Siti Nurchayati (54) itu.
Sementara itu, putera pertama Sugiyo, Muhammad Nur Setyawan mengaku, sangat terharu orangtuanya sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarga.
"Alhamdulillah, seneng banget. Bapak sudah bisa kumpul sama keluarga, sangat terharu lah. Ini sudah kebesaran Allah mungkin, bapak masih diberi umur panjang, ketemu sama keluarga yang dinanti-nantikan," kata Wawan, sapaan akrabnya.
"Setelah 8 hari tidak bertemu dengan rombongan dan ustaz-ustaz di sana (Makkah). Alhamdulillah ketemu dengan kondisi, ya keluarga seneng banget. Rasa syukur dipanjatkan kepada Allah SWT," sambung Wawan.
Wawan menambahkan, sebelum ditemukan upaya yang dilakukan di rumah berdoa. Kemudian untuk yang muda-muda dengan update di media sosial seperti Instagram, Facebook dan TikTok.
"Sampai menghubungi YouTuber dan TikToker yang ada di Arab. Yang di rumah ibu, bude, berdoa. Terus ikhtiar puasa untuk mendekatkan diri pada Allah, biar Allah membukakan pintu bapak (diketahui orang). Kita ikhtiarkan itu, berdoa," tambah Wawan.
Diberitakan sebelumnya, jemaah umrah asal Magelang, Sugiyo, yang hilang di Mekkah akhirnya ditemukan. Sugiyo ditemukan oleh muassasah atau petugas haji dan umrah Arab Saudi dalam keadaan sehat.
Direktur PT Hajar Aswad Mubaroq, Andriyani mengatakan Sugiyo ditemukan usai sepakan menghilang di Mekkah. Ia mengatakan Sugiyo ditemukan di dalam kondisi sedang beristirahat di jalan, tepatnya di Abdullah Areef Street, Makkah.
"Alhamdulillah pada Kamis 13 November 2025 pukul 05.20 WIB pihak muassasah menemukan jamaah atas nama Bapak Sugiyo dalam kondisi sedang beristirahat di jalan, tepatnya di Abdullah Areef Street, Makkah," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Kamis (13/11).
Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
(aku/aku)