Kekosongan takhta kerajaan Keraton Kasunanan Surakarta setelah Paku Buwono (PB) XIII mangkat memantik rasa penasaran tentang sosok pemimpin selanjutnya. Ini tak terlepas dari keturunan yang bakal menggantikan mendiang PB XIII sebagai Raja Keraton Kasunanan Surakarta.
Untuk diketahui, PB XIII selaku Raja Keraton Kasunanan Surakarta tutup usia pada Minggu (2/11/2025) lalu. Belum genap dua pekan setelah sang raja tiada, agenda suksesi takhta bakal digelar dalam waktu dekat.
Kondisi tersebut membuat masyarakat Surakarta maupun masyarakat umum turut dibuat penasaran mengenai sosok penerus takhta mendiang PB XIII. Sebelumnya, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram telah mendeklarasikan diri sebagai penerus PB XIII yang nantinya bergelar PB XIV.
Kendati begitu, pada sisi yang lain putra tertua PB XIII, yaitu KGPH Mangkubumi (Hangabehi), turut dinobatkan oleh keluarga besar Keraton Kasunanan Surakarta sebagai PB XIV. Inilah yang memicu rasa penasaran publik tentang sosok anak-anak dari mendiang PB XIII. Lantas, siapa sajakah keturunan PB XIII?
Poin Utamanya:
- Raja Keraton Kasunanan Surakarta PB XIII memiliki 7 anak, terdiri dari 2 putra dan 5 putri dari tiga pernikahan.
- Tujuh anak PB XIII terdiri dari GKR. Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, GRAy. Devi Lelyana Dewi, GRAy. Dewi Ratih Widyasari, GRAy. Sugih Oceania (almarhumah), KGPH. Mangkubumi, GRAy. Putri Purnaningrum, hingga KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.
- Setelah PB XIII wafat, muncul dua kandidat penerus, yaitu KGPH Mangkubumi dan KGPAA Hamengkunegoro.
Berapa Anak PB XIII?
Berbicara mengenai keturunan PB XIII, tentu tidak terlepas dari silsilah Keraton Kasunanan Surakarta di masa kepemimpinannya. Berdasarkan arsip detikJateng, mendiang PB XIII pernah tiga kali menikah. Melalui pernikahan inilah PB XIII memiliki tujuh orang anak.
Dari tujuh orang anak yang merupakan keturunan PB XIII, hanya ada dua laki-laki. Sementara itu, lima orang lainnya adalah perempuan. Untuk diketahui, terdapat salah satu anak PB XIII yang sudah meninggal dunia.
Hal ini senada dengan informasi yang disampaikan oleh pihak Keraton Kasunanan Solo dalam unggahan di Instagram mereka. Dikutip dari unggahan Instagram @kraton_solo pada Minggu (2/11/2025) lalu, disebutkan secara rinci 7 anak PB XIII.
Satu di antaranya sudah disematkan sebagai putra mahkota, sedangkan enam anak lainnya disebut sebagai putra dalem yang berarti anak keturunan dari PB XIII. Adapun putra mahkota yang dimaksud tidak lain adalah KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram atau yang dikenal juga sebagai KGPAA Hamengkunegoro.
Berikut daftar nama tujuh anak PB XIII:
- GKR. Timoer Rumbai Kusuma Dewayani
- GRAy. Devi Lelyana Dewi
- GRAy. Dewi Ratih Widyasari
- GRAy. Sugih Oceania (almarhumah)
- KGPH. Mangkubumi
- GRAy. Putri Purnaningrum
- KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram
Dilansir detikTravel, istri pertama PB XIII adalah Nuk Kusumaningdyah yang bergelar KRAy Endang Kusumaningdyah. Melalui pernikahan ini, PB XIII memiliki tiga orang putri. Ketiga putri PB XIII dari pernikahan pertama terdiri dari:
- GKR. Timoer Rumbai Kusuma Dewayani
- GRAy. Devi Lelyana Dewi
- GRAy. Dewi Ratih Widyasari
Selanjutnya, PB XIII kembali menikah dengan Winari Sri Haryani yang mendapatkan gelar sebagai KRAy Winari. Pernikahan PB XIII bersama dengan KRAy Winari melahirkan tiga orang anak, yang mana satu di antaranya adalah putra dan dua sisanya putri.
Nah, pada pernikahan kedua inilah PB XIII mendapatkan seorang putra sulung. Namun demikian, salah satu putri PB XIII melalui pernikahan ini telah tutup usia. Berikut anak-anak PB XIII dari pernikahan kedua:
- GRAy. Sugih Oceania (almarhumah)
- KGPH. Mangkubumi
- GRAy. Putri Purnaningrum
Kemudian pada pernikahan ketiga, PB XIII kembali mendapatkan seorang putra yang nantinya diberi gelar sebagai putra mahkota. PB XIII menikah dengan Asih Winarni yang kemudian bergelar sebagai GKR Pakubuwono Pradapaningsih.
Tak hanya sang putra yang ditetapkan sebagai putra mahkota, istri ketiga PB XIII juga mendapatkan gelar sebagai permaisuri. Adapun putra PB XIII dari pernikahan ketiganya adalah:
- KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram
Siapa Kandidat Penerus PB XIII?
Setelah PB XIII mangkat, kekosongan takhta di Keraton Kasunanan Surakarta ternyata cukup menarik perhatian. Sebab, ada dua kandidat yang disebut-sebut bakal mengisi kekosongan posisi tersebut. Keduanya tidak lain adalah putra keturunan PB XIII itu sendiri.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, melalui pernikahan kedua dan ketiga PB XIII mendapatkan dua putra. Satu orang putra sulung bernama KGPH. Mangkubumi dan putra bungsu, yaitu KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.
Kendati memiliki putra sulung, PB XIII justru mengangkat sang putra bungsu sebagai putra mahkota. Hal ini telah dilakukannya sejak tahun 2022 silam. Berdasarkan arsip detikJateng, pengangkatan putra bungsu PB XIII sebagai putra mahkota digelar pada (27/2/2022) silam.
Pada saat itu, Hamengkunegoro ditetapkan sebagai putra mahkota dalam acara peringatan Tingalan Dalem Jumenengan ke-18 PB XIII. Pengangkatan ini turut dipertegas oleh putri sulung PB XIII, yaitu GKR. Timoer Rumbai Kusuma Dewayani.
"Saya pertegas, PB XIII ketika tahun 2022 lalu sudah menunjuk dan melantik putra mahkota. Untuk hal ini sudah dipertegas, mengamanatkan kami putra-putrinya, dan kami harus menjalankan amanah itu untuk menjumenengkan putra mahkota yaitu KGPAA Hamengkunegoro," jelas Gusti Timoer pada Selasa (4/11/2025) lalu.
Biarpun begitu, pihak keluarga besar Keraton Solo justru menobatkan putra sulung PB XIII, yaitu KGPH. Mangkubumi, sebagai Pangeran Pati atau calon raja. Tindakan ini dilatarbelakangi oleh keyakinan keluarga besar pada hak dan kehendak Sang Pencipta.
Hal tersebut tidak terlepas dari KGPH. Mangkubumi yang dilahirkan lebih tua dibandingkan KGPAA Hamengkunegoro. Oleh sebab itu, keluarga besar mengaku setuju apabila KGPH. Mangkubumi ditetapkan sebagai penerus PB XIII yang nantinya bergelar PB XIV.
Sementara itu, melalui unggahan lain dalam Instagram @kraton_solo, disampaikan mengenai agenda Jumenengan atau upacara kenaikan takhta Pakubuwono XIV yang bakal digelar pada Sabtu, 15 November 2025. Dalam unggahan tersebut ditampilkan sosok KGPAA Hamengkunegoro lengkap dengan rangkaian acara yang akan digelar.
Selain agenda Jumeneng, ada juga Kirab Agung yang bakal diselenggarakan dengan rute awal Kagungan Dalem Siti Hinggil, Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuju sejumlah titik lokasi di wilayah Solo, lalu kembali lagi ke Keraton Solo. Agenda Kirab Agung dilakukan di hari yang sama, sehingga masyarakat bisa menyaksikannya secara langsung.
Baca juga: Terulangnya Sejarah Dua Raja di Keraton Solo |
Demikian tadi sekilas mengenai silsilah keluarga PB XIII Keraton Solo beserta sekilas sosok kandidat penerus PB XIII sebagai Raja Keraton Kasunanan Surakarta. Semoga menjawab rasa penasaran kamu, ya.
Simak Video "Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai"
(par/ams)